UPDATEBALI.com, BADUNG – Kondisi pandemi Covid-19 serta kegiatan PBM dengan moda daring atau PJJ tidaklah menyurutkan semangat pihak SMK PGRI 2 Badung
Sebagai salah satu sekolah yang menyandang Sekolah Pusat Keunggulan (PK) untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta didiknya. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Ujian Sekolah berbasis komputer untuk peserta didik kelas XII. Pada kegiatan Ujian Sekolah ini dilaksanakan mulai hari ini Senin, 21 Maret 2022 sampai dengan hari Jumat, 25 Maret 2022, aplikasi yang digunakan adalah All in One Moodle CBT (AIOCBT).
Sistem ujian ini mewajibkan siswa menjawab soal melalui perangkat HP masing-masing. Disamping itu Kelebihan aplikasi AIOCBT adalah peserta didik bisa melanjutkan ujian Kembali ketika terjadi kendala teknis seperti komputer trouble, mati listrik dan sinyal internet terganggu. Penggunaan aplikasi ini tidak membebankan paket data pada siswa, karena sistem ujian hanya bisa diakses dari lingkungan sekolah.
Ketika disinggung tentang pelaksanaan Ujian Sekolah yang sudah berlangsung, Kepala SMK PGRI 2 Badung, Drs. I Gusti Ketut Sukadana, M.Pd., pada senin (21/3/2022) menyampaikan apresiasinya. Kegiatan terlaksana dengan baik walaupun pada hari kedua sempat ada kendala jaringan internet. Semua teknisi dan proktor menjalankan tugas dan fungsinya dengan maksimal. Begitu pula tingkat partisipasi siswa, semua peserta didik mengikuti Ujian Sekolah ini.
“Pada pelaksanaan Ujian Sekolah kali ini tidak ada kendala teknis. Selain itu tingkat partisipasi para peserta didik sangat tinggi. Semua peserta didik sebanyak 132 orang, semuanya hadir. Selain itu tingkat keseriusan peserta didik juga semakin meningkat dalam menjawab soal-soal. Hal ini terbukti durasi waktu yang disediakan dalam menjawab soal dimanfaatkan secara maksimal, sehingga siswa SMK PGRI 2 Badung bisa 100% lulus,�jelasnya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh kepala SMK PGRI 2 Badung, wakil kepala sekolah bidang kurikulum sekaligus sebagai ketua panitia Ujian Sekolah Uji Kompetensi 2022, I Nyoman Mudana,ST. juga menyampaikan bahwa aplikasi AIOCBT yang digunakan pada Ujian Sekolah kali ini sudah mengakomodasi kekurangan-kekurangan yang pernah dialami pada kegiatan serupa tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan banyak sekali kemudahan-kemudahan teknis dalam aplikasi tersebut. Selanjutnya pihak sekolah berharap bisa menggunakan aplikasi ini pada kegiatan yang akan diadakan selanjutnya.
“Aplikasi AIOCBT akan kita gunakan pada Ujian Sekolah ini, juga pada Ujian Akhir Semester kelas X dan XI nanti. Aplikasi ini secara teknis sangat mudah dioperasi dan kendala-kendala teknis sangat kecil terjadi,� tegasnya.
Salah seorang siswa juga mengatakan Ujian kali ini serasa lebih menyenangkan dan menantang, dimana saya mengeluarkan 100% pikiran dan tenaga untuk mengerjakan soal.
“Mengenai aplikasi, terasa lebih efisien untuk digunakan, tingkat keamanannya bagus, sehingga tidak ada peserta yang melakukan kecurangan,�jelasnya.
Waka bidang kurikulum ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia yang sudah bekerja dengan maksimal. Selain itu juga dia berharap dalam pelaksanaan Ujian Sekolah ini dan kegiatan-kegiatan sekolah lainnya, seluruh keluarga besar SMK PGRI 2 Badung tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan semoga selalu sehat walafiat. (dy/ub)
