UPDATEBALI.com, Denpasar – Pembuatan ogoh-ogoh untuk pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI sudah selesai digarap untuk proses pembuatan ogoh-ogoh ini dilakukan di dua tempat yakni Tampaksiring dan Jero Tainsiat Denpasar, Minggu (16/1/2022).
Dua seniman ogoh-ogoh kenamaan Bali berkolaborasi membuat ogoh-ogoh.
Mereka adalah Nyoman Gede Sentana Putra atau Kedux Garage dari Banjar Tainsiat Denpasar, dan Ida Bagus Nyoman Surya Wigenam atau Gusman dari Tampaksiring Gianyar.
Ogoh-ogoh ini dibuat dan digunakan dalam pelaksanaan pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI. Proses pembuatan ogoh-ogoh ini dilakukan di dua tempat yakni Tampaksiring dan Jero Tainsiat Denpasar.
Adapun prosesnya yakni dari desain yang dibuat oleh Kedux kemudian dieksekusi oleh Gusman di Tampaksiring.
Setelah badan ogoh-ogoh terbentuk kemudian dibawa ke Jero Tainsiat Denpasar dan dikerjakan bersama-sama.
Adapun tema ogoh-ogohnya yakni Cupak.
“Temanya Cupak, kalau maknanya lebih kepada untuk nyomya Bhuta Kala,� kata salah satu warga Br.Tainsiat.
Ogoh-ogoh Cupak ini dibuat sesuai dengan permintaan dari Puri Pemecutan sendiri.
Memang menjadi tradisi setiap pelebon untuk Ida Cokorda di Puri Pemecutan selalu menggunakan ogoh-ogoh ini.
Sebelum diarak pada Selasa (18/1/2022) ogoh-ogoh ini akan dipelaspas terlebih dahulu. Selanjutnya akan dibawa ke Puri Pemecutan pukul 14.00 Wita.
Rute untuk iring-iringan nanti yakni dari Puri Pemecutan Jalan Thamrin menuju Jalan Gajah Mada, Patung Catur Muka, Jalan Udayana, Jalan Debes, Jalan Hasanuddin, dan kembali ke Puri Pemecutan. (ub/den)