UPDATEBALI.com, DENPASAR – Memperingati Hari Jadi Provinsi Bali ke-66 sekaligus Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Sidang Paripurna Istimewa ke-19 pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Sidang tersebut dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, didampingi Wakil Ketua I Nyoman Sugawa Korry dan Penjabat Gubernur Bali serta dihadiri oleh sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Bali menyampaikan pidato terkait perkembangan Provinsi Bali yang kini telah memasuki usia ke-66 tahun. Dalam pidatonya, Pj Gubernur menyoroti berbagai prestasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Provinsi Bali, bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Kota/Kabupaten, dunia usaha, akademisi, tokoh adat, serta komponen masyarakat lainnya. Menurutnya, kondisi Bali saat ini umumnya shanti (damai) dan kondusif, dengan kesejahteraan rakyat yang terus meningkat.
Upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tercermin dalam penanganan masalah-masalah krusial seperti kemiskinan ekstrem, pengangguran terbuka, dan prevalensi stunting. Pj Gubernur menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan verifikasi dan validasi data guna memastikan intervensi yang tepat sasaran, selain juga memberikan bantuan sosial, meningkatkan produktivitas masyarakat, serta memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan dan air bersih.
Menghadapi tantangan pengangguran terbuka, Pj Gubernur menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk pemetaan profil kerja, pelatihan bagi pencari kerja, dan fasilitasi pengembangan UMKM. Dalam pidatonya, Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya memastikan ketaatan dunia usaha dalam mempekerjakan tenaga kerja lokal dan difabel.
Selain itu, stunting menjadi prioritas utama dalam program pemerintah, dengan berbagai upaya dilakukan mulai dari edukasi remaja putri hingga pendampingan ibu hamil dan balita. Pemerintah Provinsi Bali juga menginisiasi sejumlah program unggulan untuk mempercepat penanganan isu-isu strategis lainnya seperti kemiskinan, keamanan pariwisata, penanganan sampah, dan transportasi.
Dalam rangka mendukung pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Pj Gubernur mengajak seluruh stakeholder untuk bekerja sama demi memastikan pelaksanaan Pilkada yang damai, aman, dan demokratis. Ia juga mengajak masyarakat Bali untuk menghormati dan mengapresiasi para pendiri dan pejuang yang telah membawa Bali mencapai kemajuan saat ini.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali dan jajaran Pemerintahan Provinsi Bali yang telah berperan aktif, bahu-membahu ‘Ngrombo’ untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia secara Sakala-Niskala, memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat Bali,” tutup Pj Gubernur dalam pidatonya. (den/ub)