UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Seorang nenek yang berusia hampir satu abad atau 100 tahun terjatuh ke dalam sumur sedalam 28 meter, Sabtu pagi 30 September 2023. Peristiwa nahas ini terjadi di Banjar Melaya Pantai, Desa / Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa diperkirakan terjadi sekitar pukul 5.00 wita. Korban diketahui bernama Sumiati, nenek berusia hampir 100 tahun.
“Kami menerima laporan dari keluarga korban sekitar pukul 8.30 pagi. Kemudian kami langsung mendatangi TKP,” kata Kapolsek Melaya AKP I Putu Raka Wiratma, ditemui di lokasi, Sabtu 30 September 2023.
AKP Raka mejelaskan, peristiwa berawal saat korban diperiksa oleh keluarga tidak ada di kamar tidurnya. Padahal pada pukul 5.00 wita korban masih sempat dilihat ada dalam kamar. Sehingga keluarga yang sempat kaget melihat kamar korban kosong, kemudian berusaha mencari korban di halaman depan rumah, namun korban tidak diketemukan.
“Menurut keterangan dari keluarga, jadi ibu Sumiati ini dilihat jam 05.00 subuh masih ada di kamarnya, kemungkinan mau persiapan sholat, mau wudu ke sumur yang biasanya korban lakukan,” ucapnya.
Kemudian keluarga korban mengarah ke belakang rumah, namun korban juga tidak ditemukan. Dan saat keluarga korban mengecek ke kamar mandi, ternyata tutup sumur dalam keadaan terbuka, biasanya tertutup, namun besi dan seng yang menutupi lubang sumur tersebut sudah tergeser.
“Kemudian dilihat satu pasang sandal jepit dibibir sumur. Kemudian diperkirakan awal dulu, korban jatuh sendiri ke dalam sumur. Jadi tidak ada (saksi) yang langsung melihat kejadian tersebut. Begitu dugaan awal,” ungkapnya.
Karena kedalaman sumur cukup dalam tidak bisa dilihat dari atas karena gelap, pihaknya kemudian berkordinasi dengan Basarnas, dan tim Inafis Polres Jembrana.
“Sehingga bantuan dari tim SAR menurunkan timnya untuk mengecek di bawah atau di dasar sumur, dan dilihatlah atau diketemukan korban di dalam sumur yang kurang lebih kedalamannya sekitar 28 meter masih tergenang air (tenggelam),” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak medis baik dari inafis maupun dari Puskesmas 1 Melaya, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, hanya di kaki korban mengalami luka lecet, kemungkinan bekas tergores dari tebing sumur pada saat korban terjatuh ke dalam sumur.
Sementara di tempat yang sama, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan, mengungkapkan, evakuasi warga yang jatuh ke sumur sedalam 28 meter tersebut berhasil dilakukan.
“Jadi kurang lebih jam 09.00 kami dapat laporan tersebut, kemudian kami bersama tim langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban,” ungkapnya.
Korban, kata dia, setelah dilakukan evakuasi dengan menurunkan salah satu personil SAR ke dasar sumur, posisi korban saat ditemukan dalam keadaan tenggelam kepala menunduk ke bawah dan akhirnya korban berhasil di tarik ke atas sumur.
“Korban sudah dalam keadaan meninggal,” ungkapnya.
Korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka. Dan keluarga sudah mengikhlaskan dan tidak mau melakukan otopsi terhadap korban. Keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah.(dik/ub)