UPDATEBALI.com, DENPASAR – Di tengah situasi dan kondisi pandemi Covid-19, dan juga suasana Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Alumni SMK Rekayasa Denpasar Tahun 2006 Jurusan Bangunan, I Wayan Sumandya berhasil meraih gelar doktor.
Sumandya yang juga dosen tetap di Universitas Mahadewa ini berhasil mempertahankan penelitian berjudul ‘Pengembangan E-Modul Statistika Berbasis Vokasi Terintegrasi Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XII SMK’.
Alumni SMK Rekayasa Denpasar ini meraih gelar doktor pada Senin (23/8/2021) lalu, yang ditempuh sejak tahun 2018 dalam bidang Ilmu Pendidikan Konsentrasi Pendidikan Matematika di Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Bahkan, anak tunggal dari keluarga petani pasangan I Nyoman Mandi dengan Ni Wayan Sumadi ini meraih gelar doktor dengan predikat pujian/cumlaude.
“Keunggulan e-modul yang dikembangkan ada pada gambar, contoh soal dan bahan diskusi sesuai dengan vokasi praktek siswa SMK yang dapat digunakan siswa untuk belajar mandiri maupun kelompok, baik dalam jaringan maupun luar jaringan,” ungkap I Wayan Sumandya yang sekaligus Founder Agrowisata Lebah Etno Bali, Denpasar, Minggu (29/8/2021) kemarin.
Dikatakan, e-modul yang dia kembangkan sudah memenuhi unsur validitas, kegunaan, dan keefektifan dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Artikel dari hasil penelitian ini sudah terpublish di beberapa jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi.
“Selain artikel adapun luaran lain yang diperoleh seperti HKI, E-ISBN dan P-ISBN. Yang tidak kalah menarik, satu dari beberapa artikel yang ditulis mendapatkan peringkat ke-3 sebagai artikel terbaik dalam seminar, Membangun SDM Indonesia Unggul untuk Menghadapi Society 5.0 & Menyongsong Era Revolusi 5.0 dalam Bidang Pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI Wira Negara,” lanjut Sumandya yang juga Tutor Universitas Terbuka ini.
Sementara itu, Kepala SMK Rekayasa Denpasar, Aditya Jelantik, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa kagum dan bangganya melihat salah satu alumni SMK Rekayasa Denpasar yang sukses meraih predikat cumlaude dalam ujian doktor tersebut. Dia menuturkan, Wayan Sumandya adalah alumnus SMK Rekayasa Denpasar Tahun 2006 Jurusan Bangunan pada waktu itu.
“Ini berarti lulusan SMK memang berprestasi dan sanggup bersaing mencapai gelar akademik tertinggi di beberapa perguruan tinggi, sesuai dengan harapan kami tamatan SMK tidak hanya sebagai tenaga pekerja, namun kita dorong untuk mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, dan bila ada kemauan, semangat, dan rejeki bisa berprestasi di bidang akademik seperti Bapak I Wayan Sumandya ini,” tuturnya.(ub)