UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Seniman tatto di Nusa Penida kembali menggelar event Tatto Party di Lapangan Sebunibus, Desa Sakti, Nusa Penida, Selasa 18 Juli 2023. Event ini merupakan tempat bergembira para pecinta tatto di Kecamatan Nusa Penida.
Event dua tahunan ini digelar oleh Komunitas Geng Tatto Nusa, yang mewadahi para pecinta seni rajah tubuh di Kecamatan Nusa Penida yang mencakup 3 pulau yakni di Pulau Nusa Gede, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan.
Event tahun ini merupakan kali kedua, setelah event Tatto Party pertama sukses dilakukan pada tahun 2019. Meski di tengah pandemi, event itu menarik antusias para pecinta tatto di Nusa Penida, sehingga event ini kembali digelar tahun ini.
Panitia penyelenggara Tatto Party Nusa Penida, Wayan Feriwita mengatakan, event ini diikuti oleh 15 orang seniman tattoo dari Komunitas Geng Tattoo Nusa.
Komunitas ini merupakan wadah komunikasi antar seniman tatto di Nusa Penida.
“Untuk model sendiri, sudah kami persiapkan yang mendaftar jauh-jauh hari sebelumnya, tetapi wisatawan jika bersedia juga kami ajak bertato bersama temen-temen di sini,” kata Feriwita.
Dikatakannya, Geng Tattoo Nusa ini sudah terbentuk dari tahun 2021 silam, dengan gelaran event Tatto Party perdana sebagai tanda kelahirannya. Geng Tatto Nusa didirikan, dengan harapan ke depan tidak ada persaingan tidak sehat antar seniman tatto di Nusa Penida.
Geng Tatto Nusa terdiri dari seniman tatto ternama di Nusa Penida, diantaranya Karpawan Tattoo, Made Sugiarta, Ketut Udick, Roki Artwork, Craaz Ink Tattoo, Tysen Tattoo, Penida Ink Tattoo, Sawitra Tattoo, Poyok Daki Tattoo, Eddie Ballon Tattoo, Bali Nusa Tattoo, Endra Rocka, dan Nusa Penida Tattoo Studio.
“Dalam kegiatan ini, semua kami ajak bergembira dalam euforia kemunculan komunitas penikmat Tatto di Nusa Penida,” ungkap Feriwita.
Selain festival tatto massal, event yang hanya digelar sehari ini juga diramaikan dengan hiburan musik deretan band Indie lokal, diantaranya Camp of Day, Tropical Last Blood, Revaleaz, Tony Skiny, The Bajack, Elektrical Plug, RocknRoll Bastard,Macro Punk Bali, Malibustone, dan guset star Painful by Kisses.
“Besok dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih pantai, sebagai wujud peduli kami dengan lingkungan serta kegiatan sosial untuk lansia,” jelas Feriwita.
Sementara sebagian dari pendapatan tiket dari event ini, akan disumbangkan ke lansia yang membutuhkan di seputaran Desa Sakti dan akan disalurkan oleh Yayasan Umanara.(tra/ub)
