UPDATEBALI.com, BANGLI – Setelah sempat mati suri selama dua tahun lebih akibat pandemi Covid-19, berangsur-angsur destinasi obyek wisata Pendakian Gunung Abang, Kintamani, Bangli kini kembali mulai menggeliat.
Meski belum sepenuhnya pulih, namun tingkat kunjungan ke destinasi yang menawarkan keindahan alam ini, kini mulai menunjukkan trend peningkatan. Pasalnya, dari tempat ini wisatawan akan dimanjakan dengan suguhan keindahan Danau Batur dan Gunung Batur dari ketinggian.
{bbbanner}
Ketua Pokdarwis Abang Erawang, I Nengah Suratnata menjelaskan, Pokdarwis Abang Erawang membawahi tiga desa. Yakni, desa Abang Songan, Abang Batudinding dan desa Suter. Salah satu wilayahnya adalah obyek wisata pendakian Gunung Abang.
"Perkembangannya sejak Covid-19 dari tahun 2020, kunjungan atau wisatawan yang melakukan pendakian terbilang nyaris tidak ada. Namun dari awal tahun 2023, tepatnya memasuki bulan Februari mulai ada kunjungan," ujar Suratnata.
Diakui, kalau dibandingkan sebelum Covid-19, tingkat kunjungan saat ini memang belum sepenuhnya pulih.
Baca juga:
Haturkan Bhakti Penganyaran, Sekda Adi Arnawa Hadiri Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur
"Kalau dibandingkan sebelum Covid, tingkat kunjungan rata-rata bisa mencapai 100 – 200 per hari. Sekarang dari bulan Februari 2023, kunjungan mulai ada, rata-rata 30 – 50 orang. Tapi yang banyak terutama pada hari Sabtu atau malam Minggu," jelasnya.
Disebutkan, kebanyakan tamu yang berkunjung adalah wisatawan lokal atau domestik pencinta alam. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, masih relatif sedikit.
Lanjut Suratnata, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung, pihak pengelola telah menyiapkan pemandu lokal berjumlah 45 orang.
"Dari jumlah itu, yang pasih berbahasa Inggris 15 orang, sisanya pemandu lokal. Dalam pelaksanaan keamanannya kami dibantu juga para pecalang dari tiga desa dan bekerjasama juga dengan pihak kepolisian Polsek Kintamani dan Polres Bangli," ujarnya.
Ditengah mulai menggeliatnya kunjungan wisatawan ke Gunung Abang, pihaknya juga berharap perhatian instansi terkait agar membantu upaya perbaikan akses jalan dan tempat parkir di tempat tersebut.
{bbbanner2}
"Kondisi akses jalan dari pertigaan menuju pos, cukup memprihatinkan. Kami harap ada bantuan dari pemerintah untuk melakukan perbaikan. Selain itu, sarana berupa pos jaga serta sarana komunikasi sangat kami perlukan untuk memudahkan kami melakukan koordinasi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bersama," ungkapnya.
Selain itu, kepada pengunjung pihaknya juga menghimbau agar selalu mematuhi peraturan yang ada. Sebab, selain sebagai objek wisata, di kawasan Gunung Abang juga terdapat tempat suci yang disakralkan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.(put/ub)