Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliSeluruh Fraksi DPRD Buleleng Apresiasi Kinerja Pj Bupati Lihadnyana

Seluruh Fraksi DPRD Buleleng Apresiasi Kinerja Pj Bupati Lihadnyana

UPDATEBALI.com, BADUNG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari seluruh fraksi di DPRD Buleleng atas kinerjanya dalam mengelola keuangan daerah tahun anggaran 2023.

Hal ini terbukti dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bali, untuk kesepuluh kalinya berturut-turut.

Apresiasi tersebut disampaikan dalam sidang paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Buleleng, pada Selasa, 2 Juli 2024.

Baca Juga:  Forum Anak Daerah Kota Denpasar Gelar Lomba Permainan Tradisional

Gabungan Fraksi PDIP, Gerindra, dan Demokrat Perindo, melalui juru bicara Ketut Ngurah Arya, menyatakan kebanggaan mereka terhadap capaian Pj Bupati Buleleng. Mereka mengapresiasi kewajiban yang dilaksanakan Pj Bupati dalam menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan laporan keuangan daerah yang telah diaudit dengan baik.

“Meskipun dalam situasi sulit ekonomi nasional dan global, APBD tahun anggaran 2023 dapat dikelola dengan baik sehingga meraih opini WTP untuk kesepuluh kalinya berturut-turut,” ujar Ketut Ngurah Arya.

Fraksi Partai Nasdem, yang diwakili oleh Made Jayadi Asmara, juga menyampaikan apresiasi terhadap pengelolaan keuangan daerah. Mereka berharap ke depannya pemerintah daerah dapat lebih memaksimalkan penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) untuk pembangunan infrastruktur prioritas.

Baca Juga:  Dipimpin Gubernur Bali Wayan Koster, Pemprov Bali Raih Opini WTP 9 Kali Berturut – Turut Dari BPK RI

Di sisi lain, Fraksi Partai Golkar, melalui Nyoman Gede Wandira Adi, menyoroti bahwa pelaksanaan APBD tidak hanya berdampak pada opini WTP tetapi juga langsung mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

“Prestasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya, dengan tetap menjaga integritas dan mencegah kasus korupsi di Kabupaten Buleleng,” ucap Nyoman Gede Wandira Adi.

Fraksi Hanura, melalui Gede Arya Wijaya, juga menyampaikan apresiasi atas raihan opini WTP secara berturut-turut sejak tahun 2014. Mereka menilai hal ini sebagai hasil kerja keras dalam pengelolaan keuangan daerah yang profesional.

Baca Juga:  Pemkab Badung Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, dalam tanggapannya mengungkapkan bahwa capaian opini WTP ke-10 ini mencerminkan kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Buleleng yang semakin baik.

“Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran, termasuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Buleleng, yang berkomitmen untuk memastikan tata kelola keuangan yang baik demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Capaian prestasi ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Buleleng untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan keuangan demi kemajuan yang berkelanjutan. (adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments