Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsSelama Nyepi Aktifitas Pelabuhan Gilimanuk Ketapang Akan Ditutup Selama 24 Jam 

Selama Nyepi Aktifitas Pelabuhan Gilimanuk Ketapang Akan Ditutup Selama 24 Jam 

 

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Selama pelaksanaan hari raya Nyepi di Bali pada hari Rabu 22 Maret 2023 mendatang, aktifitas Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk Ketapang akan ditutup sementara selama 24 jam. 

{bbbanner}

Kordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XII Bali, Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Agus Sugiarta mengatakan, penutupan sementara aktifitas pelabuhan Gilimanuk Ketapang akan diberlakukan dari hari Rabu 22 Maret 2023, pukul 06.00 WITA dan dibuka kembali pada Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA.

Selain itu, kata dia, jadwal pengoperasian kapal di pelabuhan penyeberangan Gilimanuk keberangkatan terakhir itu pada tanggal 22 Maret 2023, pukul 06.00 WITA sudah ditutup. Kemudian untuk Pelabuhan Ketapang, jadwal berangkat terakhir kapal pada tanggal 22 Maret 2023 pukul 00.00 WIB.

Baca Juga:  Wabup Wayan Diar Pimpin Rapat Evaluasi Hasil Tindak Lanjut Kasus Stunting di Kabupaten Bangli

Lebih lanjut kata Agus, untuk pengoperasian kapal kembali dari pelabuhan Ketapang dimulai pada tanggal 23 Maret 2023 pukul 05.00 WIB dan untuk di pelabuhan Gilimanuk pada tanggal 23 Maret pukul 06.00 pagi.

"Untuk antisipasinya kita sudah mempersiapkan armada, mungkin dengan penambahan ekstra trip. Sehingga ketika ada lonjakan bisa memperlancar pengguna jasa yang akan keluar Bali," kata Agus, ditemui di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat, 17 Maret 2023.

Terpisah, Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana mengatakan, untuk transportasi, terutama kendaraan  baik mobil maupun motor yang akan melakukan penyeberangan ke luar Bali, bisa memanfaatkan jadwal kapal yang sudah ditentukan. Sehingga tidak terjebak macet apalagi ketinggalan kapal.

Baca Juga:  Bali Blockchain Summit 2024, Membangun Kedaulatan Digital untuk Masa Depan Indonesia

"Untuk mengantisipasi apabila masih ada penumpang yang tercecer sampai dengan malam atau sampai subuh mungkin sekitar jam 03.00 pagi itu masih bisa menggunakan kapal, apabila memang darurat melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Ketapang," kata Kapolres ditemui usai Apel kesiapan pengamanan jelang Nyepi, Sabtu 18 Maret 2023.

Kemudian, kata dia,  karena jadwal kapal baru beroperasi setelah pukul 06.00 wita. Artinya, masyarakat yang akan menyeberang ke Jawa pada saat setelah hari raya Nyepi itu dihimbau melakukan penyeberangan setelah pukul 06.00 pagi baru akan tersedia kapal penyeberangan.

Baca Juga:  Pj Bupati Klungkung Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

"Jadi kalau sebelum itu belum tersedia (kapal). Karena waktunya untuk di jalur utama (Denpasar Gilimanuk) juga jam 6 baru bisa melakukan aktivitas," jelasnya.

Kapolres Juliana juga menambahkan, untuk pengamanan jelang hari raya Nyepi dan bulan Ramadhan, kurang lebih sebanyak 450 personil akan disiagakan.

"Kalau secara keseluruhan rangkaian itu sekitar 450 personil, tapi itu dibagi dengan berbagai kegiatan. Jadi tidak semuanya di satu hari. Jadi mungkin kita pengerupukan itu ada sekitar 200 personil, kemudian di kegiatan Melasti maupun di Ngembak Geni juga disiagakan," pungkasnya.(dik/ub).

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments