Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliSekda Dewa Indra Jadi Tim Penilai Wawancara Kandidat Paritrana Award Tahun 2024

Sekda Dewa Indra Jadi Tim Penilai Wawancara Kandidat Paritrana Award Tahun 2024

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, bersama beberapa anggota tim lainnya, mengambil peran sebagai Tim Panelis Penghargaan Paritrana Award.

Mereka melakukan serangkaian wawancara langsung kepada seluruh kandidat yang bertempat di Hotel Four Star by Transhotel, Denpasar, Senin, 19 Februari 2024.

Acara ini melibatkan kategori pemerintah daerah dari berbagai kabupaten/kota yang diwakili oleh kepala daerah masing-masing serta kandidat pimpinan dari kategori perusahaan/badan usaha dari beberapa sektor.

“Hari ini wujud dari pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, bersama dengan Pemerintah Provinsi dan BPJS Ketenagakerjaan, kita memperhatikan hal tersebut dan pemerintah pusat memberi penghargaan kepada perusahaan-perusahaan dan pemerintah kabupaten/kota untuk menerima Paritrana Award,” ungkap Sekda Dewa Indra.

Baca Juga:  Sekda Dewa Indra: Bali Jadi Lokasi International Mangrove Research Centre MBZ-JKW IMRC

Paritrana Award sendiri merupakan penghargaan di bidang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Setelah dilakukan sosialisasi, proses berlanjut ke tahap wawancara untuk menetapkan pemenang tiap kategori penghargaan.

Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kepedulian atau perlindungan pemerintah daerah atau badan usaha terhadap para pekerja dan masyarakat terkait jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayahnya.

“Ini sebenarnya adalah amanat peraturan perundang-undangan bahwa setiap pekerja sektor informal tersebut harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan mereka harus ‘diselamatkan’, harus bisa sejahtera dan sejajar dengan pekerja-pekerja formal lainnya,” jelas Dewa Indra.

Baca Juga:  Menteri PPPA minta hak perempuan dan anak pasca gempa bumi terpenuhi

Dalam wawancara tersebut, Dewa Indra menyoroti pentingnya perlindungan bagi pekerja sektor informal. Ia menekankan bahwa para pekerja ini juga harus diayomi dan dimanusiakan agar dapat bekerja secara optimal.

“Salah satu kebijakan yang bisa dilakukan oleh perusahaan itu sendiri adalah dengan membayar premi kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan yang dilakukan secara kolektif oleh perusahaan sehingga para pekerja tersebut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan baik itu peserta JKK, JKM, JHT, atau Jaminan Pensiun,” tegas Sekda Dewa Indra.

Baca Juga:  Bintang Darmawan dinobatkan "Miss Teen International-Indonesia 2021"

Dalam wawancara yang dipimpin oleh Dewa Indra, terdapat enam kandidat yang turut serta, antara lain Kabupaten Badung yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Badung, Kabupaten Jembrana yang dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana, Kabupaten Bangli yang dihadiri langsung oleh Bupati Bangli, Desa Lebih, Desa Peliatan, dan BPR Pancakanti.

Diharapkan hasil dari wawancara ini akan menghasilkan semangat dan inovasi yang konkret untuk memajukan para pekerja sektor informal, baik yang ada di pemerintah kabupaten/kota maupun perusahaan serta para pelaku UMKM. (yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments