Senin, September 9, 2024
BerandaBaliBadungSekda Dewa Indra Buka Rakorda Penanggulangan Bencana Provinsi Bali Tahun 2024

Sekda Dewa Indra Buka Rakorda Penanggulangan Bencana Provinsi Bali Tahun 2024

UPDATEBALI.com, BADUNGSekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra membuka secara resmi rapat koordinasi daerah penanggulangan bencana Provinsi Bali Tahun 2024 yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra pada Jumat 3 Mei 2024.

Dalam pembukaannya, Sekda Dewa Indra menegaskan bahwa penanggulangan bencana merupakan tugas bersama yang melibatkan banyak pihak. Baik pra bencana, saat terjadinya bencana, maupun pasca bencana, diperlukan kerjasama yang kuat antara berbagai institusi dan pihak terkait. Dalam konteks pra bencana, kajian dan penelitian dari berbagai disiplin ilmu menjadi kunci, sedangkan saat terjadinya bencana, keterlibatan TNI/POLRI, Kementerian, Basarnas, serta relawan masyarakat sangatlah penting.

Baca Juga:  Susul Biji Kakao Fermentasi, Produk Olahan Coklat Jembrana kini tembus Pasar Dunia

“Tidak ada institusi yang bisa menangani bencana sendiri. Koordinasi, sinergi, dan kolaborasi antar multi helix merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai peristiwa atau bencana,” ujar Dewa Indra.

Dalam arahannya, Sekda juga menyoroti tantangan-tantangan baru dalam penanggulangan bencana di masa depan, termasuk perubahan iklim, ancaman bencana geologi, dan mobilitas manusia yang semakin masif ke daerah resiko bencana. Menyadari hal tersebut, ia mengingatkan perlunya pemetaan dan penyusunan mitigasi serta pemahaman yang lebih baik terhadap risiko-risiko yang muncul.

Baca Juga:  Kunjungan Kerja Pemerintah Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara di Badung

Sementara itu, Kalaksa BPBD Provinsi Bali, Made Rentin, dalam laporannya, menekankan pentingnya rakorda sebagai upaya untuk memperkuat kolaborasi dan sinergitas dalam penanggulangan bencana. Rakorda ini juga menjadi momentum untuk mengidentifikasi kendala, tantangan, serta evaluasi pencapaian program penanggulangan bencana, serta merumuskan kebijakan yang tepat dalam upaya mitigasi bencana.

Rakorda tersebut diikuti oleh perwakilan BPBD kabupaten/kota se Bali, lembaga vertikal, organisasi terkait, serta perangkat daerah terkait di lingkungan Pemprov Bali. Diharapkan, melalui kerjasama yang kuat dan sinergi yang baik, Bali dapat menjadi lebih tangguh dalam menghadapi berbagai risiko bencana di masa depan.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments