UPDATEBALI.com, DENPASAR – Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, meninjau pelaksanaan pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan di halaman Gereja Kristen Protestan Oikumene Syalom, Desa Tegal Kertha, Kecamatan Denpasar Barat, Senin 9 Desember 2024.
Pasar murah ini merupakan upaya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dalam pantauan di lokasi, sejumlah kebutuhan pokok ditawarkan dengan harga terjangkau, seperti beras SPHP seharga Rp57.000 per 5 kg, LPG 3 kg seharga Rp18.000, dan minyak goreng merek Kita seharga Rp16.000 per liter. Selain itu, tersedia pula buah-buahan dan produk lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sekda Alit Wiradana yang didampingi Kepala Bagian Ekonomi, I Wayan Putra Sarjana, menyampaikan bahwa pasar murah ini adalah salah satu langkah antisipatif untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan stok pangan. Program serupa direncanakan akan dilaksanakan secara rutin di berbagai kecamatan di Kota Denpasar.
“Pemerintah Kota Denpasar juga bekerja sama dengan daerah lain untuk memperkuat ketahanan pangan, terutama menghadapi lonjakan permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru. Diharapkan dengan langkah ini, stok kebutuhan pokok tetap terpenuhi dan harga tetap terkendali,” ujar Alit Wiradana.
Warga yang mengunjungi pasar murah ini memberikan tanggapan positif. Sulastri, salah satu warga setempat, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Adanya pasar murah ini sangat membantu kami karena harganya lebih terjangkau dan stoknya lengkap, dari bawang, sayur, hingga buah-buahan. Kami berharap Pemerintah dapat rutin menggelar pasar murah seperti ini,” ungkap Sulastri.
Program pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah peningkatan kebutuhan menjelang hari raya, sekaligus menjadi langkah strategis Pemkot Denpasar dalam menjaga stabilitas harga di pasaran.(per/ub)
