Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliSekda Bali Dorong Sinergi Berkelanjutan untuk Pertahankan Angka Stunting Terendah

Sekda Bali Dorong Sinergi Berkelanjutan untuk Pertahankan Angka Stunting Terendah

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI mengumumkan bahwa Provinsi Bali kembali mencatatkan prestasi sebagai daerah dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia.

Keberhasilan ini patut diapresiasi sebagai hasil kerja keras dan kolaborasi semua pemangku kepentingan, terutama perwakilan BKKBN wilayah Bali.

Namun, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengingatkan agar pencapaian ini tidak membuat masyarakat terlena, mengingat ancaman stunting masih ada akibat dinamika pergerakan penduduk dan perekonomian.

Baca Juga:  Tingkatkan Kediplinan Masyarakat , Kelurahan Ubung Edukasi Prokes Di Sejumlah Lokasi

Hal tersebut disampaikan Dewa Indra saat membuka acara Pengendalian Program dan Anggaran BKKBN wilayah Bali di Kantor BKKBN Bali, Renon, Denpasar, pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Dalam arahannya, ia menekankan bahwa meski prevalensi stunting terendah merupakan capaian yang signifikan, hal ini bukanlah puncak dari upaya yang dilakukan.

Dinamika kependudukan yang terus berkembang, seperti kelahiran baru dan kontraksi perekonomian, memerlukan perhatian lebih untuk memastikan keluarga-keluarga baru memiliki pengetahuan yang cukup dalam mencegah stunting.

Baca Juga:  Warga Satu Dusun di Desa Jugosari Terisolir Dampak Lahar Dingin Semeru

“Capaian prevalensi stunting terendah harus kita apresiasi, namun ini bukanlah puncak capaian kinerja kita. Jangan berpuas diri dulu karena jika kita merasa puas, maka disitulah langkah kita terhenti,” tegasnya.

Dewa Indra juga menekankan pentingnya membangun sistem dan kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan untuk terus menekan angka stunting.

Sekda Bali juga meminta agar program BKKBN lainnya, seperti program Bangga Kencana, terus dipercepat pelaksanaannya di masyarakat.

Baca Juga:  AIMI Bali Gelar Sosialisasi Pekan Menyusui Dunia 2024, Tekankan Pentingnya Dukungan Menyusui untuk Semua

Optimalisasi penyerapan anggaran, baik dari Dana Alokasi Khusus Fisik maupun Non Fisik, diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal dalam menciptakan generasi sehat di keluarga berkualitas.

Acara yang berlangsung secara luring dan daring ini dihadiri oleh Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten/kota se-Bali, penyuluh KB se-Bali, serta Tim Kerja BKKBN Provinsi Bali. (yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments