UPDATEBALI.com, BADUNG – Puncak karya Pediksan Ida Bagus Made Suwabawa dan Ida Ayu Sri Adnyani dari Griya Gede Sembung, Kecamatan Mengwi, menjadi momen khidmat yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Badung, I Wayan Adi Arnawa, Senin 18 Maret 2024.
Acara ini dihadiri pula oleh Perwakilan Dinas Kebudayaan Badung, Ketua PHDI Badung, Camat Mengwi, Perbekel Sembung, serta undangan lainnya yang turut menyaksikan penyerahan Surat Keputusan oleh Ketua PHDI Badung kepada Welaka Ida Bagus Made Suwabawa dan Ida Ayu Made Sri Adnyani, yang telah sah menjadi Ida Sulinggih dengan bhiseka Ida Pedanda Gede Kemenuh dan Ida Pedanda Istri Sri Utari.
Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Badung, Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana sebesar Rp. 100 juta, yang diterima langsung oleh manggala karya Ida Bagus Nyoman Surya Dana.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Adi Arnawa menyampaikan rasa bangga dan bahagianya dapat hadir sebagai saksi dalam puncak karya pediksan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Upacara Pediksan adalah upacara yang melambangkan lahir untuk kedua kalinya (reinkarnasi) sebagai seorang sulinggih. Setelah melalui proses tata upacara madiksa, seseorang memperoleh wewenang luas dan lengkap dalam pelaksanaan dan menyelesaikan berbagai upacara yadnya.
Usai pediksan, Sulinggih diwajibkan melaksanakan Catur Bandana Dharma sebagai tuntunan keseharian, yang meliputi tata cara menggunakan busana, beretika, berubah nama, dan bertaqwa.
“Semoga Sulinggih selalu mendoakan dan memberkahi agar masyarakat dan jagat Badung senantiasa diberikan keselamatan serta pelaksanaan karya ini dapat berjalan lancar,” ujar Sekda Adi Arnawa.
Sementara itu, Prawartaka Karya, Ida Bagus Nyoman Surya Dana, menyampaikan bahwa rangkaian karya mediksa telah dimulai sejak tanggal 10 Januari 2024 dengan paguneman Guru Nabe, Guru Waktra, dan Guru Saksi. Acara ini mencapai puncaknya dengan Pemendak Guru Nabe dan upacara Padiksan pada tanggal 18 Maret 2024.(den/ub)
