UPDATEBALI.com, BADUNG – Balai Banjar Batulumbung di Mengwi menjadi saksi pelaksanaan Lomba Tari Condong dan Gender Wayang berpasangan se-Bali yang diinisiasi oleh Sanggar Tari Lumbung, ST. Sila Yowana dengan tema “Weruh Ring Taksu”.
Acara ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Adi Arnawa, pada Sabtu 18 Mei 2024, yang memberikan sumbangan sebesar Rp 30 juta untuk masing-masing lomba, serta tambahan bantuan dari Made Rai Wirata sebesar Rp 3 juta.
Sekda Adi Arnawa menyoroti pentingnya pelestarian seni dan budaya di tengah keterpurukan globalisasi. Menurutnya, Badung yang bergantung pada pariwisata budaya harus menjaga keberlangsungan kegiatan seni tradisional seperti ini.
“Seni, adat, dan budaya adalah daya tarik utama wisata Badung. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk menjaga dan mengawal warisan adi luhung melalui kegiatan-kegiatan seperti lomba tari condong dan gender wayang ini,” ujar Adi Arnawa.
Sementara itu, Ketua Panitia, Komang Dodi Darmawan, menyampaikan bahwa lomba ini diikuti oleh 28 peserta tari condong dan 11 pasang gender wayang dari berbagai daerah di Bali. Tema “Weruh Ring Taksu” dipilih untuk mengajak peserta untuk senantiasa mengingat pentingnya kreativitas budaya dalam memperkuat rasa solidaritas dan gotong royong di masyarakat Bali, khususnya di kalangan generasi muda.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Camat Mengwi, anggota DPRD terpilih Made Rai Wirata, perwakilan Perbekel, BPD, LPD Desa Gulingan, Bendesa Adat Gulingan IB. Gangga, serta kelian Dinas dan Adat Banjar Batulumbung.
Lomba Tari Condong dan Gender Wayang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam menjaga kekayaan budaya Bali agar tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi yang terus mengalir. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda Bali untuk tetap mencintai dan melestarikan warisan budaya leluhur mereka. (den/ub)