UPDATEBALI.com, DENPASAR – Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, turut hadir dan membuka Lomba Burung Berkicau dalam rangka memeriahkan HUT ke-63 Korem 163/Wira Satya.
Acara ini diadakan di Lapangan Makorem 163/Wira Satya, Jalan PB. Sudirman, Denpasar, pada pagi hari Minggu, 18 Februari 2024.
Dalam acara pembukaan, Sekda Alit Wiradana bersama Komandan Korem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Agus Muchlis Latif, serta undangan lainnya melakukan pelepasan burung sebagai tanda dimulainya perlombaan.
Alit Wiradana, yang mewakili Pemerintah Kota Denpasar, menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun kepada Korem 163/Wira Satya dan berharap sinergitas antara Pemkot Denpasar dan unsur TNI semakin dipererat melalui kegiatan ini.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, sinergitas dan hubungan antar unsur TNI, Pemerintah Daerah, serta masyarakat dapat dipererat. Apalagi setelah masa pemilihan umum yang penuh dinamika kemarin, semangat persatuan dan kesatuan ini harus tetap kita jaga,” ujar Alit Wiradana.
Sementara itu, Brigjen TNI Agus Muchlis Latif menyampaikan bahwa lomba burung berkicau ini bertujuan untuk memeriahkan HUT ke-63 Korem 163/Wira Satya dan mendorong peran aktif jajaran Korem 163/Wira Satya serta memberi ruang bagi masyarakat, terutama para pecinta burung kicau, baik dari Bali maupun luar pulau.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Juri Lomba Burung Berkicau, Arif Setiabudi, menjelaskan bahwa acara ini merupakan agenda tahunan yang diadakan untuk memeriahkan HUT Korem 163/Wira Satya.
Dengan lebih dari 600 peserta yang berasal dari berbagai daerah, lomba ini menampilkan berbagai jenis burung kicau mulai dari endemik hingga breeding.
“Sistem penilaian dalam lomba ini menekankan irama lagu kicauan, durasi kerja, dan gaya burung saat bekerja. Ada enam kategori yang akan menentukan juara pertama hingga keenam, dengan hadiah berupa trofi dan uang pembinaan bagi para juara,” jelasnya.
Lomba Burung Berkicau ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar pecinta burung kicau serta menunjukkan sinergitas yang baik antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. (per/ub)