Senin, Maret 10, 2025
BerandaKesraSejumlah Gereja di Lampung Lakukan Pembatasan Kapasitas Ibadah Natal

Sejumlah Gereja di Lampung Lakukan Pembatasan Kapasitas Ibadah Natal

UPDATEBALI.com, Bandarlampung  – Sejumlah gereja di Lampung melakukan pembatasan kapasitas maksimal bagi kedatangan jemaat saat melaksanakan ibadah Natal guna mengantisipasi persebaran COVID-19 saat hari raya keagamaan itu.

“Pembatasan yang ada pada ibadah malam Natal tadi malam akan terus dilakukan pada ibadah Natal hari ini,” kata Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang Romo JB Sujanto, di Bandarlampung, Sabtu.

Dia mengatakan, jumlah jemaat yang akan melaksanakan ibadah Natal secara langsung kurang lebih berjumlah 75 orang dari total kapasitas maksimal.

Baca Juga:  152 Mahasiswa Ikuti Verifikasi dan Validasi Berkas Pelamar Beasiswa di Unud

“Kapasitas maksimal saat perayaan Natal bisa sampai 1.500 jemaat, tapi karena kita masih dalam pandemi COVID-19, yang hadir hanya 75 jemaat,” katanya.

Menurutnya, bagi jemaat yang melakukan ibadah secara daring di rumah, telah disediakan pula sarana ibadah melalui kanal ibadah online.

“Selama ini kita lakukan ibadah secara hybrid, jadi yang datang ke gereja hanya perwakilan jemaat yang bertugas memberikan komuni dari 22 lingkungan, sedangkan yang lain secara daring,” katanya.

Baca Juga:  Polres Tabanan Tangkap 10 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Ia mengatakan, pada ibadah Natal kali ini, pihak gereja pun akan mengunjungi jemaat yang tidak dapat hadir secara langsung.

“Setelah ibadah nanti akan langsung mengunjungi jemaat yang di rumah untuk membagikan sedikit berkat bagi jemaat,” katanya.

Dalam Natal kali ini diharapkan umat Kristiani dapat terus bersukacita dalam kesederhanaan, dan tetap menjaga persaudaraan dengan umat beragama lain.

“Natal kali ini jadi momen kita merefleksikan diri untuk menjadi warga negara yang baik melalui semangat persaudaraan,” katanya.

Baca Juga:  Hadiri Arem Festival, Bupati Tamba Bangga dan Apresiasi Kreativitas Sekaa Teruna Teruni

Hal serupa juga dikatakan oleh Pendeta Riswan Pangaribuan di Gereja Kristus Tanjung Karang.

“Di Gereja Kristus Tanjung Karang pun dalam pelaksanaan ibadah Natal tetap dilakukan dengan mematuhi peraturan yang telah dianjurkan pemerintah,” katanya.

Dia mengatakan, dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat di tempat ibadah, menjadi salah satu upaya membantu pemerintah dan menjaga jemaat dari paparan COVID-19.

“Ini upaya kita menjaga jemaat dan membantu pemerintah menekan persebaran COVID-19 terutama di tempat ibadah,” demikian Riswan Pangaribuan. (ub/ant)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments