Senin, Maret 10, 2025
BerandaKesraSatu Rumah Roboh, Banjir Bandang Terjang Desa Wonosoco Kudus

Satu Rumah Roboh, Banjir Bandang Terjang Desa Wonosoco Kudus

UPDATEBALI.com, Kudus – Banjir bandang melanda Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sehingga mengakibatkan puluhan rumah warga terdampak, sedangkan satu rumah roboh menyusul curah hujan yang tinggi di kawasan sekitar, Selasa.

“Dari sejumlah rumah warga yang terdampak, memang ada satu rumah warga yang roboh dan empat rumah rusak sedang akibat diterjang banjir bandang,” kata Kepala Desa Wonosoco Setiyo Budi di Kudus, Selasa.

Ia mengungkapkan hasil pendataan sementara memang ada 19 rumah warga yang terdampak, baik kemasukan lumpur maupun perabot rumahnya ikut hanyut terbawa arus air. Namun, informasi dari warga yang kemasukan lumpur jauh lebih banyak sehingga jumlahnya bisa mencapai puluhan rumah.

Baca Juga:  Kelompok Petani di Tabanan Masih Meminati Program Simantri

Sebelum terjadi banjir bandang, kata dia, Desa Wonosoco sempat turun hujan, kemudian sekitar pukul 15.00 WIB terjadi banjir bandang setelah debit air Sungai Londo meluap dan masuk ke pemukiman warga.

Banjir serupa memang sering kali terjadi, karena air yang melintasi sungai setempat merupakan air kiriman dari beberapa wilayah, seperti Kabupaten Pati dan Grobogan yang melintasi Pegunungan Kendeng.

Untuk Pegunungan Kendeng di wilayah Wonosoco sendiri, kata dia, sudah hijau dan banyak tanamannya karena beberapa dilakukan penghijauan, namun karena Pegunungan Kendeng juga lintas wilayah, ketika turun hujan air yang melintasi sungai setempat bisa melebihi kapasitas sungainya.

Baca Juga:  Pemerintah hapus cuti bersama Hari Raya Natal 2021

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Budi Waluyo menambahkan banjir bandang di Desa Wonosoco diduga karena ada sebagian kawasan pegunungan yang gundul, sehingga air hujan langsung turun masuk ke aliran sungai sehingga mengakibatkan banjir bandang di sebagian Desa Wonosoco dan mengakibatkan rumah warga terdampak.

Selain rumah warga, kata dia, banjir bandang tersebut juga mengakibatkan tempat wisata setempat, yakni Sendang Dewot ikut terdampak karena dipenuhi dengan lumpur yang terbawa arus banjir.

Baca Juga:  Bali Siapkan "Jurus" Tangkal COVID-19 Saat Natal dan Tahun Baru

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp75 juta karena ada rumah warga yang mengalami rusak berat dan sedang.

Relawan gabungan dibantu TNI dan Polri serta warga sekitar melakukan kerja bakti membersihkan jalan dan rumah warga yang tergenang lumpur dengan mendatangkan empat unit truk tangki dan dua unit truk pemadam dari BPBD, Satpol PP dan PMI Kudus. (ub/ant)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments