UPDATEBALI.com, BULELENG – Seorang remaja bernama Kadek Angkasa (19) meregang nyawa setelah tertimbun material longsor saat melintas di short cut titik 7 atau Kilometer 18 Jalan Singaraja-Denpasar tepatnya di Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Sabtu 9 Maret 2024.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, wilayah tersebut memang diguyur hujan deras sejak siang hingga malam. Akibatnya air meluap ke jalan utama Singaraja-Denpasar, saat itu beberapa pengendara diduga memaksa untuk melewati arus air yang cukup besar itu.
Malangnya, saat Angkasa yang sebelumnya hendak pulang dari arah Denpasar ke rumahnya di Banjar Dinas Kawanan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng mencoba lewat, tiba – tiba jalur tersebut longsor sehingga ia tertimbun material bersama sepeda motor Yamaha Nmax dengan nomor polisi DK 5474 UAW.
“Motornya sudah rusak karena tertimbun material longsor. Kami bersama PLN, BPBD, dan masyarakat setempat melangsungkan proses penggalian dengan menggunakan alat berat untuk mencari korban,” Ungkap Kapolsek Sukasada Kompol I Made Agus Dwi Wirawan, dikonfirmasi Minggu 10 Maret 2024.
Meskipun diterjang hujan, petugas langsung melakukan pencarian, akhirnya selang beberapa saat petugas berhasil menemukan sepeda motor korban. Tidak berhenti disitu pencarian korban terus dilakukan, dengan penerangan seadanya korban akhirnya berhasil ditemukan, namun dalam keadaan meninggal dunia.
“Pertama kali ditemukan, saya (Kapolsek) langsung angkat dari lumpur dibantu warga. Awalnya kakinya gerak-gerak saya kira masih hidup tapi setelah dicek kembali korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” Terang Agus Dwi.
Sekedar diketahui, setelah ditemukan jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka untuk selanjutnya dilakukan proses upacara keagamaan sesuai kepercayaan umat Hindu.(dna/ub)
