UPDATEBALI.com, BULELENG – Dalam menghadapi meningkatnya kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Tim Satgas Ketahanan Pangan Buleleng mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat.
Rapat koordinasi kegiatan ketahanan pangan Tahun 2024 digelar di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng pada Kamis 7 Maret 2024.
Dalam rapat tersebut, dipimpin oleh Kepala DKPP Buleleng dan Sekretaris II Satgas Pangan Buleleng, Gede Putra Aryana, menyoroti pentingnya pemantauan terhadap stabilitas harga dan distribusi pangan untuk mengantisipasi kemungkinan kelangkaan dan lonjakan harga.
“Kami akan terus memantau harga dan ketersediaan pangan serta mengambil langkah-langkah intervensi yang diperlukan, seperti operasi pasar dan pasar murah. Salah satunya, kami akan memanfaatkan acara car free day untuk memperluas akses masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok,” jelas Gede Putra Aryana.
Dukungan dalam menjamin ketersediaan beras juga datang dari Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Bali, Sony Supriyadi. Sony menegaskan komitmen Bulog untuk mengoptimalkan penyaluran beras SPHP di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng. Dengan stok beras SPHP sebanyak 1.333 ton di komplek pergudangan Desa Tanguwisia, Sony memastikan ketersediaan beras dengan harga yang terjangkau.
“Kami akan terus berupaya untuk memastikan ketersediaan beras SPHP dan menjaga harga yang terjangkau bagi masyarakat, dengan dukungan subsidi dari pemerintah,” tambah Sony.
Langkah-langkah proaktif ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kelangkaan pangan serta menjaga stabilitas harga di Buleleng menjelang HBKN, sehingga masyarakat dapat merayakan hari besar keagamaan dengan tenang tanpa khawatir akan ketersediaan bahan pokok yang cukup.(adv/ub)