Jumat, April 25, 2025
BerandaTeknologiGadget & KomputerSamsung Galaxy AI, Beri Pengembangan Bahasa dan Pengalaman Pengguna Terbaik

Samsung Galaxy AI, Beri Pengembangan Bahasa dan Pengalaman Pengguna Terbaik

UPDATEBALI.com, JAKARTA – Samsung telah membuka jalan dalam pengembangan pengalaman premium melalui kecerdasan buatan (AI) pada perangkat seluler. Pusat penelitian Samsung di seluruh dunia telah menjadi pusat untuk memahami dan memaksimalkan potensi Galaxy AI.

Dengan dukungan terhadap 16 bahasa, Galaxy AI menghadirkan fitur-fitur seperti Live Translate, Interpreter, Note Assist, dan Browsing Assist, memungkinkan pengguna untuk meningkatkan kemampuan berbahasa mereka secara langsung.

Namun, perjalanan pengembangan bahasa dalam AI tidaklah mudah. Tim Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN) mengungkapkan bahwa fondasi kecerdasan buatan yang hebat bergantung pada dua hal utama: data yang berkualitas dan relevan serta pemahaman mendalam tentang kebutuhan linguistik dan keunikan setiap bahasa. Junaidillah Fadlil, Kepala AI di SRIN, menyoroti pentingnya perencanaan yang legal dan etis dalam menambahkan bahasa baru ke dalam Galaxy AI.

Baca Juga:  OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028

Pengembangan fitur-fitur seperti Live Translate melibatkan serangkaian proses kompleks, mulai dari pengenalan ucapan otomatis hingga terjemahan mesin dan teks-ke-suara.

Muchlisin Adi Saputra, pemimpin tim pengenalan ucapan otomatis, menekankan pentingnya data yang mencakup berbagai situasi dan lingkungan untuk memastikan ketepatan pengenalan suara. Selain itu, aspek dinamis bahasa, seperti bahasa slang yang terus berubah, juga menjadi fokus pengembangan.

Baca Juga:  Muhammad Kiandra Ramadhipa Siap Berjuang di Putaran Kelima IATC 2024 di Buriram, Thailand

Muhammad Faisal, pemimpin Tim Neural Machine Translation (NMT), menyoroti tantangan dalam mentranslasikan bahasa Indonesia yang kaya akan konteks sosial dan situasional.

“Penggunaan data teks terjemahan yang luas menjadi kunci untuk memastikan pemahaman AI terhadap konteks dan aturan komunikasi,” ucapnya.

Di sisi lain, Harits Abdurrohman, pemimpin pengembangan fitur Teks-ke-Suara (TTS), menekankan pentingnya rekaman suara yang mencakup berbagai nada dan konteks untuk mempercepat pembelajaran AI dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas.

“Proyek penambahan Bahasa Indonesia pada Galaxy AI tidak hanya menunjukkan dedikasi Samsung terhadap inovasi, tetapi juga menggambarkan keterlibatan mereka dalam memahami dan menghormati identitas budaya setiap negara,” ucapnya.

Baca Juga:  Unik! Apa Keunggulan dari Ponsel Realme 10 Pro 5G 'Coca-cola'?

Kolaborasi antara tim SRIN dan para ahli linguistik di Indonesia mencerminkan filosofi Samsung yang terbuka terhadap kerja sama lintas budaya dan penghargaan terhadap keberagaman.

Bagi tim SRIN, penambahan Bahasa Indonesia adalah pencapaian yang membanggakan dan hanya menjadi awal dari perjalanan panjang dalam menyempurnakan model AI mereka. Melalui kerja keras dan kolaborasi, mereka tidak hanya menghadirkan teknologi yang canggih, tetapi juga memperkuat hubungan budaya antarbangsa. (*/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments