UPDATEBALI.com, DENPASAR – Berkendara dengan sepeda motor masih menjadi pilihan favorit bagi banyak konsumen di jalan raya. Meski berbagai tips berkendara telah banyak dibagikan, kesadaran soal keamanan saat berboncengan seringkali terabaikan.
Untuk itu, tim safety riding Astra Motor Bali memberikan tips #Cari_Aman berboncengan dengan sepeda motor demi kenyamanan dan keselamatan bersama. Berikut lima poin penting yang wajib diperhatikan:
- Gunakan Kelengkapan Berkendara
Pengendara dan pembonceng wajib memakai helm, jaket, dan perlengkapan lain yang menunjang keselamatan di jalan. - Postur dan Posisi Pembonceng
Pastikan pembonceng duduk dalam posisi yang nyaman dan tidak banyak bergerak agar keseimbangan motor tetap terjaga. - Posisi Tangan Pembonceng
Letakkan tangan di paha pengendara atau memeluk ringan pengemudi untuk membantu kestabilan motor. - Posisi Lutut dan Kaki
Lutut pembonceng sebaiknya menempel pada pinggul pengemudi untuk menjaga keseimbangan. Hindari membuka lutut karena berisiko terserempet kendaraan lain. Selain itu, kaki harus selalu menginjak pijakan kaki belakang, bukan menggantung, demi menghindari potensi bahaya seperti terkena rantai motor. - Duduk Menghadap Depan
Pembonceng dilarang duduk menyamping karena dapat mengganggu kestabilan motor. Posisi ideal adalah duduk menghadap ke depan agar keseimbangan lebih terkendali.
Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius, menegaskan pentingnya edukasi keselamatan bagi pengendara sepeda motor.
“Dengan semangat satu hati, kami berikan tips ini. Posisi tangan, lutut, dan kaki yang benar akan membuat motor lebih stabil dan mudah dikendalikan, mendukung keselamatan berkendara,” jelasnya.
Tips ini diharapkan menjadi panduan bagi masyarakat untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan saat berboncengan di jalan raya. (ub)