UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Kebakaran menghanguskan salah satu rumah warga di Banjar Yeh Buah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu siang 18 Juni 2023.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Dari informasi, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 12.14 WITA. Kebakaran diketahui pertamakali oleh salah satu tetangga korban.
"Setelah menerima laporan, regu tiga damkar langsung menuju lokasi," kata Kepala seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jembrana Kade Bagus Darmawan, dalam keterangan tertulis, Minggu 18 Juni 2023 siang.
Darmawan menjelaskan, rumah seluas 6×4 meter yang terbakar menjadi sarang api yang mengancam. Menurut informasi yang diterima dari saksi mata, Nyoman Rahma Safitri, rumah tersebut milik Dewa Putu Dika, seorang montir elektronik berusia 50 tahun.
"Rumah tersebut terletak di Banjar Yeh Buah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo," terangnya.
Kronologi kejadian, kata dia, sekitar pukul 12.10 WITA, rumah sedang dalam keadaan kosong karena pemiliknya meninggalkannya untuk urusan di luar. Saat itu, seorang tetangga korban sedang bermain dengan anaknya dan dengan cepat melihat api yang berkobar di rumah Dewa Putu Dika.
"Dalam kepanikan, tetangga tersebut berteriak minta bantuan kepada warga sekitar dan segera menghubungi pemadam kebakaran," ungkapnya.
Kemudian regu pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan tiga unit armada dan satu tangki air. Upaya pemadaman dilakukan dengan sigap, dan setelah 45 menit berjuang melawan si jago merah, akhirnya api berhasil dipadamkan, dengan menghabiskan 3000 liter air.
"Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar 35 juta rupiah," ujarnya.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski demikian, kebakaran ini meninggalkan duka yang mendalam bagi Dewa Putu Dika dan keluarganya. Belum diketahui penyebab pastinya, namun pihak berwenang akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Darmawan juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kebakaran. Pihaknya mengingatkan pentingnya memeriksa instalasi listrik secara berkala, maupun fasilitas rumah yang ada, seperti kompor gas, dupa bekas sembanyahang dan lainnnya di sekitar lingkungan rumah guna mencegah kejadian serupa terulang.
"Kebakaran ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan siap menghadapi kemungkinan bahaya kebakaran. Semoga keluarga Dewa Putu Dika dapat segera pulih dari kejadian ini dan mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar," pungkasnya. (dik/ub)
