Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliRumah Seorang Warga di Kayuputih Ludes Dilahap Sijago Merah

Rumah Seorang Warga di Kayuputih Ludes Dilahap Sijago Merah

UPDATEBALI.com, BULELENG – Nasib malang dialami seorang pria asal Banjar Dinas Taman, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar bernama Kadek Sukanaya (46). Pasalnya rumah yang menjadi tempat tinggalnya ludes dilahap sijago merah, pada Minggu (21/8/2022).

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya membenarkan adanya peristiwa ini, dimana peristiwa itu bermula saat korban tengah tidur sendiri di rumahnya. Namun sekitar pukul 00.10 Wita dinihari, korban dibangunkan dengan suara seperti kayu terbakar di atas pelapon rumahnya.

Baca Juga:  39 Sopir Angkutan Kota di Medan Positif Narkoba saat Berkendara

Selanjutnya, korban yang curiga akan hal itu pun keluar rumah untuk memastikannya, dan benar saja terlihat kobaran api yang sudah membesar di atap rumahnya. Sontak korban pun berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk membantunya memadamkan api.

“Korban waktu itu sedang tidur tapi korban dibangunkan dengan suara kayu terbakar, nah korban langsung keluar dan mendapati api sudah diatas atap berkobar,” Ucap AKP Sumarjaya saat dikonfirmasi pada Minggu (21/8/2022).

Mendengar teriak korban warga pun berdatangan untuk membantu memadamkan api. Salah satu warga pun langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Seririt. Hingga akhirnya sekitar pukul 01.30 Wita petugas Damkar yang dibantu oleh Pemerintah Desa (Pemdes) desa Kayuputih dan warga sekitar, berhasil memadamkan api, beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.

Baca Juga:  Diduga Konsleting, Toko Bangunan di Kelurahan Penarukan Kebakaran

Namun akibat kejadian rumah korban berukuran 8×7 meter beserta isinya ludes terbakar. Sehingga kini korban mengalami kerugian mencapai Rp120 Juta. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara kebakaran rumah tersebut diduga akibat adanya konsleting listrik. Sementara itu korban menyatakan telah ikhlas menerima peristiwa tersebut dan memilih tidak melanjutkan laporan ke Polsek Banjar.

“Korban menerima dengan iklas terkait kebakaran rumahnya sebagai musibah karena korban mendengar konsleting listrik dan melihat langsung kobaran api yang membakar rumah korban dan korban memilih tidak melanjutkan laporan ke polsek banjar serta korban akan membuat surat pernyataan tidak menuntut atau mencurigai seseorang,” Jelas AKP Sumarjaya. (diana/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments