Jumat, Maret 7, 2025
BerandaNewsRS Unud Gelar Sosialisasi Pengelolaan Limbah Masker

RS Unud Gelar Sosialisasi Pengelolaan Limbah Masker

UPDATEBALI.com, BADUNG – Pandemi COVID-19 menjadikan kebutuhan akan Alat Pelindung Diri menjadi meningkat. Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), limbah medis berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan masker pada bulan Maret-September 2020 mencapai 1.662,75 ton.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan limbah medis sebesar 30%-50% selama pandemi COVID-19 di Indonesia. Terjadinya peningkatan jumlah limbah masker medis tersebut menimbulkan potensi membahayakan lingkungan.

Menyikapi potensi masalah lingkungan tersebut, RS UNUD melalui kegiatan RS UNUD Mengabdi menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka ulang tahun Rumah Sakit Universitas Udayana yang keempat pada hari Senin (5/9/2022).

Baca Juga:  Akibat Cuaca Ekstrem, Para Nelayan di Kupang tak Melaut Selama Tiga Pekan

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Balai Banjar Purwa Santhi, Desa Tanjung Benoa, Kuta Selatan. Kegiatan RS UNUD Mengabdi dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Direktur Utama RS UNUD Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si, Sp. MK (K).

Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si, Sp. MK (K), dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap acara pengabdian yang dilakukan RS UNUD serta berharap acara tersebut bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan RS UNUD Mengabdi terdiri dari sosialisasi cara pengelolaan limbah medis masker yang tepat serta penguatan prokes dalam pengendalian COVID-19 kepada masyarakat.

Baca Juga:  Harga Sembako Mulai Melonjak di Pasar Umum Negara Jelang Nyepi dan Bulan Puasa

“Selain sosialisasi, RS UNUD memberikan bantuan berupa tempat sampah khusus masker untuk masyarakat. Dengan diberikannya tempat sampah tersebut, masyarakat diharapkan bisa memilah sampah limbah masker dengan bijak,” ucap Dirut RS Unud.

Dr. dr. Ni Made Susilawathi, Sp.S (K) selaku Ketua Panitia berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut, masyarakat bisa dengan bijak membuang sampah masker sehingga tidak menjadi sarana penyebaran COVID-19 dan tidak mencemari lingkungan.

Baca Juga:  Dengan Aplikasi Mempermudah Pemilik Pet Shop Kelola Bisnis

“Semoga dengan kegiatan ini masyarakat bisa lebih bijak membuang sampah masker agar tidak mencemari lingkungan sekitar,” harap Made Susilawathi.

Dengan diadakannya kegiatan tersebut, masyarakat di Balai Banjar Purwa Santhi, Desa Tanjung Benoa merasa sangat terbantu dengan adanya acara sosialisasi tersebut. Masyarakat berharap kegiatan sosialisasi ini bisa rutin diselenggarakan tidak hanya di banjar Purwa Santi akan tetapi dilakukan di berbagai tempat lain lagi.(ub/unud.ac.id)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments