UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Auditorium Jembrana menjadi saksi ketatnya pengamanan petugas kepolisian ketika sebelas buruh tenaga harian lepas terlibat dalam pengangkutan dan pemindahan logistik pemilu. Ribuan dus surat suara pemilihan DPRD kabupaten hingga DPR RI tiba dengan menggunakan truk box di Gedung Auditorium Jembrana yang dipakai sebagai gudang penyimpanan logistik pemilu, Rabu 3 Januari 2024.
Sebelum memindahkan ribuan dus surat suara, para buruh tersebut menjalani pemeriksaan ketat oleh petugas kepolisian. Setiap buruh dilarang membawa tas, HP, bahkan rokok saat memindahkan surat suara tersebut. Pemeriksaan dilakukan sebelum dan sesudah mereka bekerja.
Meskipun proses pemeriksaan ketat, para buruh harian lepas menyambut pekerjaan ini dengan gembira. I Kadek Rianjaya (43), warga Kelurahan Lelateng, Negara, mengungkapkan kegembiraannya karena dapat ikut terlibat dalam momen pemilu, memberikan tambahan ekonomi untuk keluarganya. Sehari-hari sebagai buruh bangunan, Rianjaya juga pernah terlibat dalam melipat surat suara calon presiden yang sudah tiba sebelumnya.
“Kalau ngayahin tukang (kuli bangunan) kan cuman 85 ribu per hari. Ini lumayan lebih dari itu. Pokoknya pemilu berkah lah,” ujarnya bersemangat.
Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya, menjelaskan bahwa surat suara tiba setelah proses loading di Denpasar, dimulai pukul 09.30 WITA dan tiba di Auditorium Jembrana pada pukul 14.14 WITA dengan pengawalan ketat kepolisian. Jumlah surat suara untuk DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota mencapai 1505 dus.
Adi Sanjaya menegaskan bahwa proses selanjutnya melibatkan tenaga luar untuk penyortiran dan pelipatan surat suara. Setiap dus berisi 500 lembar surat suara, termasuk cadangan antisipasi PSU (pemungutan suara ulang). Persiapan besar akan dilakukan pada tanggal 5 Januari 2024, melibatkan sekitar 75 tenaga untuk memastikan kelancaran proses pelipatan surat suara.
“Setelah diturunkan, mudah-mudahan sesuai dengan catatannya yang kita naikan tadi,” kata Adi Sanjaya.
“Kita targetkan (pelipatan surat suara) satu pemilihan surat suara itu 3 hari. Berarti untuk 3 pemilihan ini targetnya 9 hari,” tambahnya.
Sementara surat suara DPD dapil Bali masih menunggu kedatangan dari Jawa, dijadwalkan pada tanggal 10 Januari mendatang. Adi Sanjaya berharap semua berjalan lancar sesuai rencana, mengakui tanggung jawab berat dalam menjaga logistik pemilu, namun dibantu penuh oleh aparat kepolisian. (dik/ub)