Jumat, April 25, 2025
BerandaNewsRem Blong Nmax Tabrak Pick Up, Satu Meninggal Dunia

Rem Blong Nmax Tabrak Pick Up, Satu Meninggal Dunia

 

UPDATEBALI.com, BULELENG – Pengendara Nmax mengalami rem blong dan menabrak Pick Up di Jalan Raya umum jurusan Singaraja-Banjar Desa Selat, tepatnya di Wilayah Banjar Dinas Sekar Sari, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Minggu 26 Februari 2023 sekitar pukul 12.30 Wita. Akibatnya satu penumpang meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan membenarkan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.

Dimana awalnya pengendara Nmax dengan nomor polisi N 2832 UAY bernama Zainur Rohim (27) asal Dusun Merto Sari, Desa Kunir Kidur, Kecamatan Kunir, Lumajang, datang dari arah selatan menuju ke arah utara.

Selain itu, pengendara Nmax ini juga membonceng dua orang bernama Nur Hasan (53) asal Dusun Krajan, Desa Karang Bendo, Kecamatan Tenang, Lumajang dan juga Putu Sumardika (32) asal Banjar Dinas Asah, Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Malangnya sepeda motor yang dikendarai ketiga orang tersebut tiba-tiba mengalami rem blong, sehingga kendaraan terus melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa dikendalikan, panik akan hal itu ketiganya pun hanya bisa berteriak.

"Sepeda motornya tiba-tiba mengalami rem blong sehingga kendaraan malaju dengan kecepatan tinggi," Ucap Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan.

Baca Juga:  Bupati Jembrana Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Tegalcangkring

{bbbanner}

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) tiba- tiba mobil Pick Up dengan nomor polisi DK 8014 UI yang dikemudiakan Ni Luh Sudarsini, datang dari arah berlawanan, sehingga pemotor tidak bisa mengelakkan kendaraannya dan langsung mengghantam mobil pick up tersebut.

"Saat ditikungan ada mobil Pick Up yang melintas dari arah berlawanan sehingga sepeda motor ini langsung menabrak mobil itu," Imbuh Kompol Dwi.

Akibatnya pengendara Nmax mengalami luka lecet pada lutut kiri, lecet tumit kiri, terasa sesak dan sakit pada perut, kemudian di rawat Rumah Sakit Parama Sidhi Singaraja.

Sedangkan Hasan mengalami cedera kepala berat (CKB) dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaraja, dan satu penumpang lainnya Sumardika tidak mengalami luka.

"Satu yang dibonceng itu (Hasan) meninggal dunia, karena mengalami luka dikepala. Pengemudi mengalami luka-luka dan yang dibonceng satunya dalam keadaan sehat," Terang Kompol Dwi. (diana/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments