Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsWarga Singaraja Gotong royong Tangani Tanggul Jebol

Warga Singaraja Gotong royong Tangani Tanggul Jebol

 

UPDATEBALI.com, BULELENG – Warga Kelurahan Kampung Anyar, Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, bergotong royong menangani tanggul yang jebol akibat banjir yang terjadi di wilayah tersebut sejak Sabtu 11 Februari kemarin.

"Tanggul yang jebol sepanjang tujuh meter itu yang menutup akses keluar masuk warga di Kelurahan Kampung Anyar, khususnya di RT 02," kata Camat Buleleng, I Made Dwi Adnyana, Minggu 12 februari 2023.

{bbbanner}

Ia mengatakan, pihaknya langsung memberikan motivasi dan dukungan untuk menyelesaikan pembuatan tanggul sementara secara swadaya. Kolaborasi kesiapan warga untuk gotong royong membantu membuat jalan terputus agar berfungsi kembali.

Dwi Adnyana mengungkapkan, untuk sementara warga menggunakan karung yang dibantu oleh BPBD Kabupaten Buleleng yang kemudian di isi dengan batu dan material untuk menahan gerusan air sebagai pondasi pinggir jalan.

Baca Juga:  Resmi Pimpin Bali 2025-2030, Koster-Giri Siap Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

"Pemasangan tanggul ini dilaksanakan secara gotong royong dan digunakan untuk sementara," ujar dia.

Menurutnya gotong royong yang dilakukan warga di Kelurahan Kampung Anyar sebagai wujud kebersamaan dan juga tanggung jawab untuk menjaga lingkungannya termasuk keamanan.

"Kegiatan gotong royong itu masih relevan diterapkan, di mana dengan gotong royong pekerjaan lebih cepat terselesaikan dan rasa memiliki masyarakat menjadi lebih tinggi serta rasa memiliki untuk menjaga dan memelihara,” ungkap Dwi Adnyana.

Baca Juga:  Pj Bupati Jendrika Lepas Kontingen Klungkung di Porjar Bali

Sementara itu, Lurah Kampung Anyar, Dewa Komang Suardi Raga Setiawan menambahkan dirinya mengaku bangga dengan kebersamaan yang dilakukan warganya tersebut.

Ia juga berharap kolaborasi yang dilakukan itu mampu dipertahankan dan dilanjutkan utamanya berkaitan dengan fasilitas umum yang digunakan warga.

"Ini betul-betul jalan vital dan kami bersyukur, sebab kami sebagai kelurahan merupakan perpanjangan tangan pemerintah kecamatan dan kabupaten dan kami mengucapkan syukur adanya kolaborasi ini dan kami harapkan bisa berkelanjutan demi kebaikan Buleleng," kata dia.

Setiawan menambahkan sebagai tindak lanjut dari proses yang dilakukan, bersama Camat Buleleng dan tokoh masyarakat akan datang ke Dinas PUTR Kabupaten Buleleng untuk melaporkan dan mengusulkan penanganan lanjutan.

Baca Juga:  Pemilu 2024 Dipastikan Tabanan Tetap Empat Dapil

"Perbaikan yang kami lakukan ini paling lama bertahan enam bulan, ini hanya untuk antisipasi saja dulu, agar tanggul ini dapat digunakan sebagai akses jalan warga dan ke depan dalam jangka panjang kita coba usulkan ke PUTR Buleleng," pungkas dia.

Kelurahan Kampung Anyar merupakan salah satu wilayah di Kota Singaraja yang rentan dengan bencana, utamanya banjir.

Posisi wilayah Kampung Anyar berada di dataran rendah sehingga air kiriman dari berbagai wilayah di Kota Singaraja akan berakhir di Kampung Anyar yang menyebabkan wilayah tersebut terendam air. (ub/ant)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments