UPDATEBALI.com, BULELENG – Tenaga honor daerah se Kabupaten Buleleng mengeluh untuk dapat diperhatikan dalam perekrutan tenaga ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng pada tahun 2023.
Untuk itu DPRD Kabupaten Buleleng dalam waktu dekat akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Saat dikonfirmasi Senin 4 April 2023, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH menyampaikan, tenaga honor daerah tersebut mengeluh lantaran mereka tak kunjung mendapatkan perekrutan sebagai ASN maupun sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
{bbbanner}
Menyikapi hal tersebut, dalam waktu dekat Supriatna telah menugaskan Komisi I DPRD Kabupaten Buleleng untuk segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang BKPSDM dan Tim 11 selaku perwakilan dari tenaga Honor Daerah se- Kabupaten Buleleng untuk meluruskan persoalan tersebut
"Kami akan segera tindak lanjuti lewat Komisi I untuk segera melakukan rapat dengan para pihak terkait, kalau bisa sebelum cuti bersama ini sudah kita agendakan," ucap Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH
Salah satu tenaga honor daerah, Nyoman Suardana mengatakan pihaknya meminta dukungan kepada Dewan untuk dapat memfasilitasi dalam perekrutan pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng pada tahun 2023.
{bbbanner2}
Mengingat kebanyakan dari mereka sudah mengabdi cukup lama, apalagi rata-rata dari mereka hanya berlatar belakang pendidikan SMA sedangkan kualifikasi yang ditentukan dari pusat yakni kualifikasi S1.
"Semua formasi dari pusat, sehingga kami tidak bisa diusulkan ke pusat. Apalagi kualifikasi yang ditentukan dari pusat S1, kami disini yang rata-rata tamatan SMA otomatis tidak bisa ikut seleksi, sementara umur sudah bertambah dan masa kerja juga meningkat akan tetapi tidak ada perekrutan untuk setara SMA," Jelas Nyoman Suardana
Kemudian, Suardana menambahkan saat ini tenaga honorer kategori K-2 berjumlah 234 orang, namun yang berasal dari tenaga honor daerah sebanyak 88 orang tersebar di masing-masing instansi di Kabupaten Buleleng dengan rata-rata pengabdian hampir 18 tahun. (diana/ub)