UPDATEBALI.com, DENPASAR – Pasca pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia khususnya Provinsi Bali mengalami minus pendapatan. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Bali untuk meningkatkan potensi UMKM di Bali.
Salah satu kegiatan yang di Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali, Ny. Putri Suastini Koster yang akrab disapa dengan Bunda Putri dengan menggelar Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 8 Tahun 2022 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya (Art Centre) Denpasar, 28 September 2022 silam.
Putri Koster mengungkapkan selama 1 bulan Pameran IKM Bali Bangkit digelar menghasilkan omzet lebih dari Rp 2 miliar dalam Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 8 Tahun 2022 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya (Art Centre) Denpasar, Sabtu (29/10/2022) saat diwawancara khusus Tim updatebali.com.
Ketua Dekranasda Bali, Bunda Putri menyampaikan, rata-rata omzet setiap pameran mencapai lebih dari Rp 2 miliar yang murni masuk ke rekening pelaku UMKM tanpa dipotong biaya lainnya. Menurut dia sistem dan pola dari ekonomi kreatif menjadi salah satu urat nadi dari peningkatan kesuksesan perekonomian pelaku IKM/UMKM di Provinsi Bali.
“Peran penting yang harus dilakukan pelaku UMKM yakni sistem dan pola yang tepat untuk mereka mulai dari proses pembuatan hingga hasil yang diciptakan harus dari Bali dan pemasarannya harus dari Bali dulu," ungkapnya seusai menutup Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 8 Tahun 2022.
Bunda Putri memaparkan, tujuan dari Dekranasda Bali mengadakan Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 8 Tahun 2022 adalah untuk mengawasi bersama-sama kelestarian produk-produk daerah Bali. Disamping itu juga mengajak IKM dan UMKM Bali untuk melestarikan produk-produk tradisional yang diwariskan ke masyarakat Bali.
"Harus ada yang mendorong untuk mempromosikan produk local bali," paparnya.
Ketua Dekranasda Bali berharap, pelaku IKM/UMKM di Bali maupun di Indonesia mampu menjadi tuan di rumah sendiri jangan kalah dengan produk luar.
"Ketika menjadi tuan rumah yang baik maka akan banyak mata yang memandang dan diapresiasi oleh masyarakat luas," harapnya.(den/ub)