UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Polres Jembrana telah melaksanakan Apel kesiapan pasukan, Selasa 21 Maret 2023 di Lapangan Apel Polres Jembrana.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pasukan dalam rangka pengamanan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1945 melibatkan Pasikian Pecalang dan Banser Jembrana.
Apel tersebut dipimpin langsung Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana bersama dengan Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. Teguh Dwi Raharja.
Hadir dalam kegiatan ini beberapa pejabat, antara lain Waka Polres Jembrana, para PJU Polres Jembrana, Kapolsek Jajaran Polres Jembrana, Kasat Satpol PP Kabupaten Jembrana, Kadis Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, Ketua Pasikian Pecalang, Ketua GP Ansor/Banser Kabupaten Jembrana, serta para Perwira, Brigadir, dan ASN Polri Polres Jembrana dengan jumlah keseluruhan hadir sebanyak 198 personil.
"Apel ini merupakan representasi dari kesiapan pasukan atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dan seluruh rakyat Indonesia kepada instansi Polri dan aparat keamanan untuk menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan rangkaian Hari Nyepi Tahun Baru Caka 1945," kata Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana saat apel gelar pasukan.
Sebelum pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi, kata dia, telah dilaksanakan rapat pemuka agama disaksikan oleh unsur pemerintah daerah dan difasilitasi oleh kantor kementerian agama Kabupaten Jembrana.
{bbbanner2}
Dalam rapat tersebut, telah disepakati untuk menandatangani seruan bersama agar pelaksanaan Hari Suci Nyepi dan rangkaiannya di Kabupaten Jembrana dapat berjalan dengan aman, tertib, dan khusuk.
"Oleh karena itu, maka pada kesempatan ini saya menghimbau agar masing masing pihak dapat mengikuti Seruan dimaksud dengan baik," pintanya.
Kapolres juga merasa sangat bangga karena toleransi dalam berbagai kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Jembrana terutama di bidang agama sangat tinggi.
{bbbanner}
Hal itu dapat dilihat pada perayaan agama setiap hari maupun hari tertentu tidak pernah terjadi gesekan-gesekan yang mengarah ke masalah SARA.
"Saya berharap hal positif tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada masa-masa mendatang sehingga di Kabupaten Jembrana selalu tercipta situasi yang aman, damai, dan tentram serta masyarakat merasa nyaman dalam melakukan aktivitasnya," pungkasnya. (dik/ub)