UPDATEBALI.com, SERANG – Kapal Motor (KM) Naila Putri tenggelam dititik kordinat 05°52'450" Lintas Selatan, 106°15'548" Bujur Timur Perairan Pulau Pamujan, Serang Kota.
"Kecelakaan kapal itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kapolres Serang Kota Kombes Nugroho Arianto dalam keterangannya, Senin.
Peristiwa kecelakaan KM Naila Putri ditangani Satpolairud Polresta Serang Kota setelah menerima laporan dari Kasat Polair Polresta serkot AKP Asep yang menginformasikan adanya kecelakaan laut berupa kapal tenggelam.
Baca juga:
Bentuk Pelestarian Budaya, Wabup Diar Bersama Warga Desa Adat Penglipuran Gelar Tradisi Megibung
Kronologi kejadian tersebut bahwa insiden berawal saat KM Naila Putri yang dinahkodai Wahid bersama seorang anak buah kapal (ABK) yang membawa tamu pancing bergerak pulang dari Pulau Tunda menuju Karangantu.
{bbbanner}
Kecelakaan itu terjadi Minggu (11/12) pukul 17.30 WIB, kapal tersebut menabrak kayu balok yang terbawa ombak di Perairan Karangpaku sehingga menyebabkan kapal mengalami kebocoran dan tenggelam.
"Beruntung,semua penumpang bisa diselamatkan oleh petugas,"katanya.
Ia menyebutkan, KM Naila Putri tersebut berisi empat orang di antaranya Wahid sebagai nahkoda kapal asal kampung Bugis, Ripal ABK kapal dari kampung Bugis, serta dua orang tamu bernama Sam dan Parsim asal Kampung Unyur, Kota Serang.
Sebelum, kapal tenggelam, Wahid menghubungi rekannya yang berada di darat untuk meminta pertolongan dan melaporkan ke Satpolairud Polresta Serang Kota.
Selanjutnya personel Satpolairud Polresta Serang Kota bersama nelayan Karangantu dan pulau Tunda melakukan evakuasi ke lokasi kapal tenggelam.
"Empat orang penumpang kapal akhirnya dapat diselamatkan dan dibawa ke Pelabuhan Karangantu. Sementara itu, kapal KM Naila Putri dievakuasi dengan cara ditarik," katanya. (ub/ant)