Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsKesiapan 215 Personel dalam Operasi Ketupat Agung di Jembrana

Kesiapan 215 Personel dalam Operasi Ketupat Agung di Jembrana

 

UPDATEBALI.com, JEMBRANA –  Sebanyak 215 personel yang disiagakan dalam Operasi Ketupat Agung yang digelar untuk menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri 1444 H.

Selain itu, penebalan 80 personel juga telah disiapkan untuk mengatasi situasi kontijensi, dan 32 personel siap ditugaskan untuk menambah kekuatan.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung telah dilaksanakan pada hari ini, Senin 17 April 2023 dan operasi ini akan dilaksanakan mulai besok hingga tanggal 1 Mei 2023.

"Terdapat empat Posko Pengamanan (Pos Pam), satu Pos Pelayanan, dan satu Pos Terpadu yang telah disiapkan di wilayah hukum Polres Jembrana," jales AKBP Juliana usai pelaksanaan apel gelar pasukan, Senin 17 April 2023 di lapangan kantor Bupati Jembrana.

Baca Juga:  Fasilitasi Karya Inovasi, Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng Gelar Sosialisasi HKI

Menurutnya, tujuan dari operasi ini adalah untuk menciptakan situasi "Mudik Aman dan Berkesan" selama perayaan Idul Fitri.

Selain personel Polri dan TNI, Pecalang dan Banser juga akan terlibat dalam pengamanan.

Pecalang akan bertugas untuk memonitor dan mengamankan arus alternatif pada saat pengalihan arus mudik di beberapa titik yang melalui pedesaan.

Baca Juga:  Bupati Jembrana Prioritaskan Penyelesaian Proyek Infrastruktur Jalan

Sementara itu, terkait pemberlakuan pembatasan kendaraan besar atau truk dengan sumbu panjang yang melintas di jalur mudik, pihak keamanan telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang melarang operasional truk dari tanggal 17 hingga 21 April 2023.

Kendaraan hanya boleh beroperasi untuk pengangkutan bahan pokok penting.

"Setelah arus balik pada hari pertama dan kedua, akan diberlakukan kembali pembatasan jam truk beroperasi yang sudah ditentukan dalam SKB," jelasnya.

Untuk mengatasi pelanggaran, kantong-kantong parkir untuk truk besar juga telah disiapkan, dan pelanggar akan dikenakan sanksi seperti tilang dan truk akan dikantongkan.

Baca Juga:  Terlihat Mengambang, Dua WNA India Terseret Ombak di Pantai Klingking Beach

"Ketika ada pelanggaran pada saat pemberlakuan pembatasan jam operasi truk, maka akan ditindak terhadap pelanggar atau dikenakan sanksi seperti tilang, kemudian truk tersebut akan di kantong kan. Itu langkah langkah yang sudah kita siapkan nanti," ungkapnya.

Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung dihadiri oleh satuan TNI Polri, Pol PP, Brimob C Pelopor Polda Bali, Basarnas, BPBD Jembrana, Pecalang, Banser, dan instansi terkait lainnya.

"Diharapkan, operasi ini dapat menciptakan perayaan Idul Fitri yang aman dan berkesan bagi seluruh masyarakat di wilayah Jembrana," pungkasnya. (dik/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments