Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsKecelakaan Maut di Jembrana, Dua Orang Terluka dan Satu Meninggal Dunia

Kecelakaan Maut di Jembrana, Dua Orang Terluka dan Satu Meninggal Dunia

 

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah hukum Polres Jembrana pada Kamis, 13 April 2023. Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor dan mobil pikap ini, dua orang terluka dan satu orang meninggal dunia.

{bbbanner}

Dari informasi, peristiwa terjadi di jalan umum jurusan Denpasar-Gilimanuk Km 109-110, Banjar Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, sekitar pukul 03.00 Wita.

"Kejadian dilaporkan pada Kamis dini hari tanggal 13 April 2023 pukul 03.30 Wita," kata Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, dalam keterangan tertulis yang diterima UpdateBali, Kamis 13 April 2023.

Baca Juga:  Tiket Konser Fujii Kaze Dijual pada 2 Mei 2023, Ini Harganya

{bbbanner2}

Kasat Lantas menjelaskan, kejadian berawal dari sepeda motor DK 2274 ACW yang dikendarai Khairur Rojikin (32) dengan membonceng rekannya Hadro'i (47), keduanya asal Banyuwangi, Jawa Timur, bergerak dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat tiba di TKP, situasi jalan tikungan landai ke kanan, cuaca cerah, malam hari dan arus lalu lintas sepi, pada saat melewati tikungan landai ke kanan diduga pengendara motor  mengantuk. 

Sehingga kehilangan konsentrasi dan terus bergerak ke kanan sampai melawati as tengah jalan dan masuk jalur kanan. Pada saat bersamaan, dari arah barat ke timur bergerak mobil pikap P 8165 VJ yang dikemudikan Trubus Diyanto (34) Muncar, Banyuwangi Jawa Timur, sehingga terjadi tabrakan yang tidak dapat terhindari. 

Baca Juga:  Targetkan Pemasangan Panel Surya Penyedia Energi Baterai Bagi Kendaraan Listrik, PT. Awina Sinergi International Kunjungi FT Unud

Akibat peristiwa tersebut, Khairul Rojikin (32), pengendara motor DK 2274 ACW, mengalami patah pada kedua tangan, keluar darah dari mulut dan hidung meninggal dunia pada saat perjalanan ke Puskesmas I Melaya. Sedangkan rekanya Hadro'i (47), dalam kondisi kesadaran menurun, luka robek pada lutut kaki kiri, luka robek kedua pergelangan kaki dan disakitkan. Sementara itu, pengemudi pikap setelah kejadian dalam kondisi sehat.

Baca Juga:  FPAR dan FTP Unud Sepakati Kerja Sama Riset dengan Mitra dari Australia

"Satu orang pengendara motor meninggal dunia. Kerugian materiil diperkirakan sekitar 6 juta rupiah," ungkapnya.

Pihaknya mengimbau agar pengendara selalu berhati hati, apalagi saat ini menjelang arus mudik lebaran. Mesti kondisi jalan yang baik dan cuaca cerah tidak menjamin keselamatan bila pengendara tidak memperhatikan keselamatan berkendara.

"Kita harus selalu ingat untuk berkendara dengan aman dan menghindari mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk," pungkasnya. (dik/ub).

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments