UPDATEBALI.com, TABANAN – Jembatan di jalur utama Marga-Apuan, jebol pagi hari pada Senin (17/10). Lantaran terowongan jembatan yang ada di Tukad Yeh Kajang ini tersumbat sampah bambu dan kayu Kendaraan pun harus mencari jalur jalur alternatif
Baca juga:
Rugikan Negara Rp832juta, Kanwil DJP Bali Serahkan Tersangka Kasus Pidana Pajak ke Kejati Bali
Menurut Perbekel Desa Tua, I Wayan Budi Arta Putra ditemui di lokasi mengatakan, biasanya terowongan ini kerap dilakukan pembersihan mengerahkkan TNI/Polri serta warga Hal ini sering dilakukan sebagai antisipasi, lantaran banyaknya sampah potongan bambu dan ranting yang kerap memenuhi terowongan jembatan.
Kedepan akan kejadian bencana alam ini tentunya bisa dilakukan evaluasi, agar baik desa dinas dan desa adat harus ada yang namanya awig awig aturan yang pasti, dan masyarakat lebih sadar kedepannya.
“Utamanya yang wilayah bagian bawah kena imbasnya. Yang rugi toh semuanya, tidak sendiri. Seperti sekarang ini akses jalur umum apalagi ini jalan satu satunya tak bisa dilintasi, dan hanya ada jalan alternatif itupun melewati jalur sawah,”jelasnya. (wan/ub)