UPDATEBALI.com, TABANAN – Jelang hari raya Nyepi, seluruh rumah sakit di Bali terutama di kabupaten Tabanan juga telah melakukan berbagai persiapan mengantisipasi kebutuhan darurat kesehatan.
Direktur RSUD Tabanan, dr.I Gede Sudiarta mengatakan tak ada persiapan yang berbeda menyambut hari raya Nyepi tahun ini dalam artian hampir sama dengan tahun sebelumnya.
{bbbanner}
Selain layanan poliklinik libur sampai dengan Ngembak Geni, layanan dirumah sakit khususnya yang bersifat kegawatdaruratan telah diantisipasi. Misalnya saja untuk petugas khusus saat Nyepi, mereka yang memang bertugas shift pagi tentunya akan berlanjut tugas sampai dengan pagi di Ngembak Geni.
"Jadi yang biasanya shift dibagi tiga kali dalam sehari, saat Nyepi itu yang pagi langsung bertugas sampai pagi besoknya atau ngembak geni, dan kompensasinya besoknya mereka mendapatkan libur,"terangnya.
{bbbanner2}
Termasuk kesiapan petugas on call yang nantinya jika dibutuhkan akan dikawal dengan pecalang. Manajemen juga tidak boleh off HP.
"Penambahan tenaga tidak ada. Pengalaman dari beberapa kasus. Terkecuali ada operasi memerlukan petugas on call. Artinya dijemput oleh ambulans. Petugas medis tidak menyiapkan secara khusus atau sesuai shift,"terangnya.
Baca juga:
Pasar Baju Bekas 'OB Tabanan' Tutup
Sementara di RS Singasana, Kecamatan Kediri, Direktur Rumah Sakit Singasana, dr. I Wayan Doddy telah menyiapkan logistik selama libur Nyepi, mulai dari Pengerupukan sampai dengan Ngembak Geni. Logistik tersebut meliputi obat-obatan, bahan habis pakai di ruangan, serta stok bahan bakar untuk genset dan ambulance.
"Dimana selama tiga hari untuk layanan poliklinik libur, namun layanan lain tetap buka seperti layanan IGD tetap menerima pasien emergency, kamar operasi, kamar bersalin, rawat inap dan penunjang lainnya,"ucap Wayan Doddy.(tia/ub)