UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Menjelang Nyepi, Pemkab Jembrana melalui Dinas Koperindag kembali menggelar pasar murah. Kegiatan ini dipusatkan di tiga titik lokasi dengan jadwal waktu dan tempat yang berbeda, yakni di Desa Baluk, Pasar Ijo Gading dan di parkir kantor Pemkab Jembrana.
"Yang pertama hari ini 15 Maret 2023 di kantor Desa Baluk, kedua Jumat, 17 maret 2023, di areal parkir pasar Ijogading dan ketiga Senin, 20 maret 2023 di parkir Pemkab Jembrana. Kami menyediakan barang kebutuhan pokok seperti beras gula pasir dan kebutuhan pokok lainnya," kata Pejabat Fungsional Analis Perdagangan Dinas Koperindag Jembrana I Putu Gede Mahaputra saat ditemui di halaman parkir kantor Desa Baluk, Rabu 15 Maret 2023.
Pasar murah kali ini, kata dia, komoditi yang disediakan, yakni Beras 10 kg sebanyak 15 sak, harga jual Rp.128.200 per sak, beras 5 kg sebanyak 15 sak, harga jual Rp. 65 ribu per sak. Telor 50 krat, harga Rp 47 ribu, minyak goreng (minyak kita) 348 liter, harga 14 ribu, gula pasir 29 kg, harga Rp. 13.500 dan bahan bumbu dapur seperti, bawang putih 15 kg, bawang merah 15 kg dan cabe merah 15 kg.
{bbbanner}
"Kami juga bekerjasama dengan distributor dan Perumda Tribuana Jembrana yang menyediakan beras bulog dan minyak kita, yang merupakan minyak subsidi dari pemerintah, dengan harga yang lebih murah dari harga pasar," terangnya.
Disinggung terkait perbandingan harga di pasar, pihaknya mengatakan selisih harga rata rata sekitar 5 ribu, khusus kebutuhan pokok komoditi seperti bahan bumbu dapur, yakni cabai dan bawang putih.
"Ambil contoh kebutuhan pokok seperti cabai merah. Kalau harga di pasar saat ini 70 ribu sampai 75 ribu per kilo. Kita jual di sini harganya 60 sampai 65 ribu per kilo. Kemudian bawang putih harga di pasar sudah 30 ribu, kita jual di sini harganya 25 ribu per kilo," ungkapnya.
Gede Mahaputra menambahkan, kegiatan pasar murah ini menyikapi kenaikan harga beberapa komoditi sembako dan bahan bumbu dapur di masyarakat. Ia berharap dengan kegiatan pasar murah oleh Dinas Koperindag Jembrana dengan harga yang lebih murah, mampu menstabilkan harga dipasaran yang saat ini sudah mulai melonjak.
"Tujuan pasar murah ini sudah jelas untuk menekan laju inflasi dan untuk menyediakan kebutuhan pokok bagi masyarakat menjelang hari raya Nyepi di Jembrana," pungkasnya.
Pasar murah yang menyediakan sembako dengan harga relatif lebih murah dari harga pasar ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga, seperti salah satu warga Baluk Ni Putu Sulamisih (65) menuturkan, pasar murah ini sangat membantu meringankan beban warga apalagi saat menjelang hari raya Nyepi.
"Iya senang, lebih murah. Saya belanja beras, gula dan dupa. Ini untuk persiapan Nyepi nanti, sangat membantu sekali," ungkapnya. (dik/ub)
