UPDATEBALI.com, JAKARTA – Kepala Tim Mercedes Toto Wolff mengatakan mobil tersebut menjadi simbol bahwa tim semakin berani untuk membidik gelar juara pada musim ini.
"Harapan dan ekspektasi kami adalah selalu bisa berjuang memperebutkan gelar juara dunia," kata Wolff dalam acara peluncuran, Rabu 15 Februari 2023.
"Kami mengejar ketinggalan dan balapan ke depan membutuhkan ketahanan, kerja tim, dan tekad yang kuat. Kami menghadapi tantangan dengan mengutamakan tim. Tahun ini kami akan berusaha keras untuk kembali ke depan," imbuhnya.
Baca juga:
Akui Persaingan Liga 1 Musim Ini Sulit, Pelatih dan Pemain Bali United Berusaha Memenuhi Target
Musim 2022 menjadi tahun yang cukup menantang bagi Mercy. Wolff pun tak menampik hal tersebut dan mengatakan bahwa salah satu masalah teknis yang dihadapi dan mampu dievaluasi pada tahun ini adalah mengurangi bobot kendaraan sehingga menjadi lebih ringan dan cepat.
Wolff menjelaskan, tim kembali ke livery hitam yang didominasi serat karbon untuk menghilangkan bobot sebanyak mungkin.
Pada musim lalu, Mercy hadir dengan warna perak ikonis mereka namun ternyata tidak terlalu menunjukkan penampilan yang memuaskan di atas trek.
{bbbanner}
"Mobil kami terlalu berat pada tahun lalu dan tahun ini kami berupaya memangkas gram demi gram. Jadi, sekarang sejarah berulang dan kami kembali ke warna hitam," ujar dia.
"Tahun lalu memang sulit tetapi banyak pelajaran yang didapat. Saya harap 2023 akan menjadi bukti bahwa kami telah memahami cara mengungkap masalah dan meningkatkan performa mobil," tambahnya.
Sementara itu, W14 akan menjadi tunggangan dari pebalap Lewis Hamilton dan George Russell serta pebalap cadangan Mick Schumacher.
Baca juga:
Komisi VI DPR RI Apresiasi PLN Atasi Oversupply melalui Optimasi Kontrak IPP hingga Rp 47 T
Mereka akan menjajal mobil tersebut pada uji pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain pada 23-25 Februari. (ub/antara)