Jumat, Maret 7, 2025
BerandaNewsDiduga Konsleting, Sebuah Rumah di Suwug Hangus Terbakar

Diduga Konsleting, Sebuah Rumah di Suwug Hangus Terbakar

 

UPDATEBALI.com, BULELENG – Nasib malang dialami seorang pria asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Suwug, Buleleng bernama Ketut Suparta (69). Pasalnya rumah yang menjadi tempat tinggalnya ludes dilahap sijago merah, pada Selasa 24 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 Wita. Diduga penyebab kebakaran tersebut akibat konsleting listrik.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang mengakibatkan sebuah rumah hangus terbakar. Dimana peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi bernama Kadek Artini (27) yang tinggal disebelah rumah korban. 

Saat itu Artini mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari rumah korban, namun saksi tidak menghiraukan suara tersebut lantaran mirip dengan suara petasan. Namun beberapa saat kemudian Artini keluar rumah dan mendapati kobaran api membumbung tinggi dirumah korban.

"Saksi sempat mendengar suara ledakan, tapi dikira suara petasan karena mirip jadi tidak menghiraukannya," Ucap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya.

Setelah itu, saksi kemudian memberitahukan peristiwa tersebut kepada menantu korban bernama Komang Widiantari (35). Mendengar informasi itu Widiantari langsung menuju lokasi kejadian dan benar saja kobaran api sudah semakin membesar. Widiantari pun sempat menyelamatkan beberapa gulungan kabel milik suaminya yang bekerja sebagai rekanan PLN.

Akibat kejadian tersebut, barang – barang korban berupa empat buah kasur, seluruh pakaian beserta surat – surat penting  hangus terbakar, sehingga total kerugian kurang lebih mencapai Rp10 Juta. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara kebakaran rumah tersebut diduga akibat adanya konsleting listrik. Sementara itu korban menyatakan telah ikhlas menerima peristiwa tersebut dan memilih tidak melanjutkan laporan ke polisi. 

Baca Juga:  Angin Kencang, Pohon Pule Tumbang Timpa Bangunan Pura

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp. 80 Juta. Pihak korban menyatakan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut dan dianggap sebagai musibah, serta tidak melapor ke polisi," Jelas AKP Sumarjaya.(diana/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments