UPDATEBALI.com, BULELENG – Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) asal salah satu desa di Kecamatan Banjar, Buleleng jadi perbincangan publik, usai videonya tersebar di whatsapp. Diduga koran nekat membuat video dikarenakan adanya dugaan paksaan disertai ancaman oleh seseorang yang masih satu sekolah dengannya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban nekat membuat video tak senonoh tersebut diduga karena adanya ancaman dari terduga pelaku yang baru dikenalnya selama 10 hari. Ancaman itu diduga berkaitan dengan ayah korban.
Sehingga itu membuatnya takut dan terpaksa menuruti permintaan pelaku tanpa sepengetahuan orang tuanya. Setelah dituruti, video korban malah disebarkan kepada teman pelaku hingga akhirnya beredar luas di lingkungan sekolahnya.
Mengetahui hal itu, korban diduga mengalami tekanan berat hingga tidak mau makan dan bahkan tidak mau pergi ke sekolah lantaran minder dan takut dibuli. Tak terima dengan kondisi putrinya itu, orang tua korban melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Banjar, pada Senin 15 Mei 2023.
Saat dikonfirmasi Selasa 16 Mei 2023, Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya membenarkan adanya peristiwa tersebut, hanya saja hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari Polsek Banjar, mengingat kasus ini baru saja dilaporkan.
"Laporannya belum kami terima secara lengkap, tapi peristiwa itu ada laporannya ke polsek banjar dan sedang didalami," Ucap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya.(dna/ub)
