Jumat, April 25, 2025
BerandaNews5 Bocah Digigit Anjing Rabies, Ratusan HPR Divaksinasi di Gilimanuk

5 Bocah Digigit Anjing Rabies, Ratusan HPR Divaksinasi di Gilimanuk

 

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Pasca 5 bocah digigit anjing positif rabies di Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana beberapa waktu lalu. Ratusan hewan penular rabies (HPR) divaksinasi emergency rabies, Rabu (7/12/2022). Upaya tersebut untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus rabies.

Sub Koordinator keswan dan masyarakat veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana IGN. Ray Muliawan, seijin Kepala Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Jembrana I Wayan Sutama mengatakan, vaksinasi emergency ini dilakukan, setelah menerima hasil uji sample otak anjing yang di kirim ke Balai Besar Veteriner Denpasar.

"Kemarin begitu sore kita terima laporan hasil dari Balai Besar Veteriner Denpasar, yang menyatakan, sampel yang kita kirim positif. Sehingga pada hari ini kita lakukan kegiatan Vaksinasi Rabies Emergensi," kata Muliawan.

Dari hasil, sebanyak 301 HPR atau anjing peliharaan warga di Kelurahan Gilimanuk yang berhasil divaksinasi rabies oleh petugas Kesehatan Hewan dan Veteriner Jembrana. 

{bbbanner}
 
Selain itu, pihaknya juga melakukan investigasi terhadap 5 bocah korban yang sempat digigit anjing positif rabies pada pekan lalu. Karena menurutnya, 5 bocah korban tersebut, awalnya korban yang tergigit sebanyak 4 orang. 

Ternyata anjing kecil yang menggigit pada saat itu, sempat kontak juga atau berkelahi dengan satu ekor kucing. Kemudian kucing tersebut menggigit satu orang korban lagi.

"Ya, kita lakukan investigasi berkaitan dengan gigitan yang positif tersebut," ungkapnya.

Namun, 5 korban gigitan tersebut, kata dia, sudah mendapat suntikan vaksin anti rabies atau VAR di puskesmas setempat.

"Dimana korban kemarin juga langsung sudah mendapatkan penanganan di Puskesmas Melaya 2, yang ada di Gilimanuk," jelasnya.

Baca Juga:  Rekrutmen PPK di Kabupaten Tabanan Gunakan Sistem CAT

Terjadinya kasus gigitan anjing rabies ini juga membuat rasa cemas dan khawatir, beberapa warga Gilimanuk, seperti yang diungkapkan salah satu warga Lingkungan Jineng Agung, Kadek Ayu Suciati. Ia mengaku setuju jika dilakukan vaksinasi semua anjing peliharaan terutama anjing yang sengaja diliarkan. 

"Takut rasanya Pak, Ya karena ada rabies itu, saya punya anak kecil-kecil kan takut jadinya. Iya kalau anjing liar tembak aja, matiin aja dah, kalau anjing peliharaan jangan, kan udah divaksin itu," ucapnya.(nal/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments