UPDATEBALI.COM, BANGLI – Membangkitkan wisata di Bali, khususnya di Kabupaten Bangli, toya devasya Geopark and Villas pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 membuat terobosan baru dengan menggaungkan wisata narasi dan inovasi digital.
Perayaan HUT ke-22 pada Kamis, 18 Juli 2024 mengusung tema ‘Membingkai Kisah Bersama’ ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur Utama PT Nurani Ikrar Darma Utama, Putu Ayu Astiti Saraswati.
Pemotongan pertama diberikan kepada Founder dan General Manager (GM) Toya Devasya Ketut Mardjana disaksikan oleh undangan, karyawan dan puluhan media.
Direktur Utama PT Nurani Ikrar Darma Utama yang sekaligus pengelola Toya devasya Putu Ayu Astiti Saraswati dalam sambutan singkatnya mengatakan mengucapkan terima kepada seluruh staf dan relasi, karena selama 22 tahun telah diajak membangun toya devasya dalam berbagai rintangan bahkan tertatih-tatih.
“Hari ini kita rayakan bersama semoga kw depan semakin maju dan berkembang,” kata Putu Ayu Astiti.
Dalam pengembangan wisata saat ini dan menghadapi persaingan global pihaknya menggaungkan wisata narasi di Toya devasya.
“Selain itu tepat ulang tahun ke 22 ini, toya devasya menggelar talkshow story nomics menghadirkan novelis Dee Lestari,” jelasnya.
Sementara itu Founder dan General Manager (GM) Toya Devasya Ketut Mardjana mengatakan sebagai destinasi wisata nomer satu di Kintamani, membuktikan Toya Devasya semakin eksis sebagai tujuan wisata dengan ciri khas permandian air hangat di Geopark Batur Kintamani.
Kehadiran Toya Devasya telah memberi dampak pariwisata yang terus berkembang di Geopark Batur Kintamani. Dengan adanya toya devasya, daerah sekitar disini menjadi daya tarik tersendiri dan ramai dikunjungi wisatawan baik mancanegara maupun domestik.
“Banyak villa, glamping maupun cafe sudah mulai ramai disini dan ini tentu dampak ekonomi disini semakin berkembang,” ungkap Founder Toya Devasya Ketut Mardjana, usai perayaan 22 tahun Toya Devasya pada kamis 18 Juli 2024.
Ditambahkannya, sesuai filosofi gajah yang kuat dan tahan banting, apapun masalah yang dihadapi Toya Devasha tetap survive. Yang menarik dari Toya Devasya ini adalah karyawan direkrut adalah 90 persen orang lokal.
“Saya bangga bahwa infrastruktur kita terus berkembang dan sekarang ini kita memiliki 9 kolam renang air panas dan kuliner dengan berbagai menu, dan saya berbangga pengunjung rata – rata sehari mencapai 500 orang,” terang Ketut Mardjana.
Di tahun 2024 ini Toya Devasya akan membuat play ground, bagi anak-anak. Awal pembangunan akan dilaksanakan bulan depan. Dengan keberadaan Wahana anak ini, diharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
Disingung mengenal wisata narasi yang menjadi tema dalam hut ke 22 ini, Ketut Mardjana mengungkapkan bahwa wisata narasi sebenarnya menceritakan bagaimana sejarah keberadaan Toya Devasya. Termasuk keberadaan Batur ini, sehingga orang datang kesini betul-betul paham.
“Datang ke Geopark Batur ini, benar paham bagaimana sejarah keberadaan Gunung Batur. Dan yang lebih penting lagi Toya Devasya Go Digital. Kita akan betul – betul digitalisasi semua yang ada disini, memberikan berbagai kemudahan kepada pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan,” jelasnya menyakinkan.(yan/ub)
