UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Ratusan konten kreator dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, hingga pegawai, berpartisipasi aktif dalam workshop film yang menjadi bagian dari rangkaian acara Launching Jembrana Kota Cokelat dan International Jembrana Bali Chocolate Festival 2024.
Acara ini dilaksanakan di Wantilan Kebun Raya Jagatnatha pada Jumat, 2 Februari 2024, dan dihadiri oleh masyarakat umum baik secara daring maupun langsung.
Sebagai narasumber utama, Reza B. Surianegara, seorang Produser dan Sutradara Film Nasional yang terkenal dengan karyanya seperti serial “Garuda Di Dadaku”, memberikan wawasan tentang dasar-dasar video. Para peserta workshop diberikan pemahaman mengenai konsep, bahan, alur, talent, dan produksi yang dapat diterapkan dalam menciptakan konten-konten media sosial.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menjelaskan bahwa Launching Jembrana Kota Cokelat dan International Jembrana Bali Chocolate Festival 2024 merupakan bagian dari upaya hilirisasi produk petani kakao Jembrana.
“Kita punya sumber daya cokelat yang sudah mumpuni yang merupakan kebutuhan dunia hasil dari perkebunan cokelat Jembrana,” ujarnya.
Untuk meningkatkan nilai tambah, Pemerintah Pusat memberikan bantuan berupa rumah produksi bersama cokelat, yang dapat memproduksi olahan cokelat dengan nilai ekonomis lebih tinggi. Bupati Tamba juga menegaskan pentingnya memasarkan produk olahan cokelat, dan salah satu upaya yang diambil adalah dengan menggelar International Jembrana Bali Chocolate Festival.
“Kita hari ini sudah punya pabrik cokelat atau factory sharing bantuan Kementerian oleh-oleh Pak Presiden Jokowi, itu kita manfaatkan,” tambahnya.
Reza B. Surianegara menyampaikan bahwa antusiasme konten kreator Jembrana sangat tinggi, dengan 500 orang konten kreator yang berpartisipasi baik secara langsung maupun daring. Jika setiap konten kreator membuat satu konten tentang Jembrana setiap bulannya, hal tersebut dapat membantu Jembrana untuk dikenal secara luas.
“Hari ini ada 500 orang konten kreator Jembrana Bahagia, 1 orang setiap bulan bikin 1, maka setiap bulan ada 500 video. Jika setiap bulan ada 500 video maka Jembrana akan viral,” ucapnya.
Fadian Paham dari Pondok Indah Super Connection, yang juga hadir dalam workshop film tersebut, berkomitmen untuk membantu mempromosikan potensi cokelat Jembrana ke dunia internasional. Dengan jaringan duta besar Indonesia hampir di 70 negara, ia optimis bahwa potensi cokelat Jembrana dapat terkenal di tingkat global.
“Insyaallah, kita akan mengumumkan bahwa di sini ada mutiara cokelat. Australia sudah menghubungi saya dan Timur Tengah juga luar biasa, jadi kita promosikan dan viralkan,” tandasnya. Dengan upaya bersama para konten kreator dan dukungan dari berbagai pihak, Jembrana berharap untuk semakin dikenal melalui kekayaan dan potensi cokelatnya.(yud/ub)
