UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara menggelar kegiatan penemuan kasus Tuberkolosis (TBC) secara aktif dengan skrining gejala dan intervensi rontgen dada, Senin 28 Agustus 2023. Pasca dilakukan skrining, dari 151 WBP yang diperiksa, sebanyak 34 WBP diindikasi terkena TBC, sehingga untuk memastikan hal tersebut akan dilakukan Tes Cepat Molekuler (TCM) di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara.
“Jika ditemukan gejala atau hasil rontgen menunjukan gambaran TBC maka WBP tersebut akan diminta untuk melakukan cek sputum atau dahak,” kata Kepala Rutan Negara, Lilik Subagiyono usai menggelar skrining TBC, Senin 28 Agustus 2023.
Lilik mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di 374 lapas, rutan dan LPKA pada 33 kantor wilayah yang bertujuan mencegah penyebaran TBC, bekerja sama dengan Tirta Medical Center (TMC), Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Puskesmas 1 Negara serta dibantu oleh 3 orang perawat Rutan Negara.
“Kegiatan ini menargetkan 151 warga binaan pemasyarakatan (WBP),” jelasnya.
Selain sebagai langkah pencegahan terjadinya penularan kasus TBC di dalam areal rutan Negara, kata Lilik, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang skrining TBC dengan Intervensi rontgen dada.
“Tujuannya untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi/rentan terhadap penularan/penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas/Rutan,” terang Lilik.
Pemeriksaan diawali dengan registrasi yang mana dilakukan pengecekan dan penginputan data identitas WBP, lalu dilanjutkan dengan skrining CXR yang dilakukan oleh tim vendor X-Ray TMC. Hasil yang didapatkan selanjutnya akan ditelaah oleh dokter pemeriksa.
“Dari 151 WBP yang diperiksa 34 WBP lanjut pemeriksaan yang akan dilakukan Tes Cepat Molekuler (TCM) di Rumah Sakit Umum Negara,” pungkasnya. (dik/ub)