UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Sejumlah warga mendatangi Kantor Camat Pekutatan, Minggu 18 Februari 2024. Puluhan warga yang mengenakan pakaian adat Bali ini bukan untuk memprotes, namun untuk memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan rekapitulasi suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pekutatan.
Karena sebelumnya, pada Sabtu 17 Februari 2024, massa dari Desa Medewi dan Pulukan mendatangi PPK Pekutatan untuk mempertanyakan ratusan surat suara tidak sah karena diduga ada kecurangan saat pemungutan suara di TPS.
Kali ini justru warga memberikan dukungan mendukung penuh proses rekapitulasi yang dilaksanakan penyelenggara pemilu khususnya petugas PPK Pekutatan.
Sebagai bentuk dukungan, aksi warga yang berjumlah sekitar 50 orang ini pun membawa kertas karton putih berisikan tulisan, dukungan ke penyelengara, seperti salah satu tulisan, “Kami masyarakat kecamatan pekutatan mendukung sepenuhnya pihak penyelenggara pemilu menyelesaikan tugasnya sampai selesai tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Pemilu damai”.
Selain itu, peserta aksi juga memberikan bunga sebagian bentuk support serta semangat untuk terhadap penyelenggara Pemilu dalam menyelesaikan rapat Pleno rekapitulasi surat suara sesuai dengan aturan dan tanpa ada gangguan dari pihak pihak lain.
“Kehadiran kami ke kantor PPK ini hanya memberi dukungan agar penyelenggara pemilu melaksanakan tugas dengan baik. Kami berharap proses rekapitulasi berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan yang berlaku,” kata Koordinator massa, I Komang Gede Merta.
“Kami semua cinta damai,” imbuhnya.
Sementara Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya, didampingi Komisioner Divisi Hukum I Ketut Angga Ratana, anggota Bawaslu Jembrana I Gusti Ngurah Agung Bagus Wirahadi, Ketua PPK Pekutatan I Nengah Mudiana, serta Ketua Panwascam Pekutatan I Komang Edi Irawan, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari masyarakat, khususnya di Pekutatan.
“Dengan dukungan yang diberikan masyarakat, kami tentu lebih semangat lagi. Mari kita sama-sama menjaga supaya Kecamatan Pekutatan tetap dalam suasana kondusif. Walaupun karena ada permasalahan kemarin yang tidak bisa diselesaikan di tingkat TPS, seharusnya sekaranglah diselesaikan di kecamatan,” jelasnya.
Ia berharap proses rekapitulasi di Kecamatan Pekutatan dapat berjalan dengan lancar dan dikerjakan sesuai dengan aturan serta jika ada permasalahan akan diselesaikan sesuai mekanisme.
“Dalam rekap ada saksi-saksi dari partai politik, tentu mereka mengawal proses ini. Kami bekerja sesuai aturan,” tandasnya.
Aksi damai ini juga dijaga ketat oleh jajaran Polsek Pekutatan yang dipimpin Kapolsek Pekutatan Kompol I Wayan Suastika. Selama kurang lebih 1 jam aksi damai warga tersebut selanjutnya membubarkan diri masing masing. (dik/ub)
