Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliPuluhan Warga Desa Tegal Badeng Barat Alami Keracunan Makanan, Dua Dirawat Inap

Puluhan Warga Desa Tegal Badeng Barat Alami Keracunan Makanan, Dua Dirawat Inap

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Puluhan warga Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana mengalami sakit pencernaan, diduga kuat alami keracunan makanan, Senin 30 Oktober 2023 pagi. Puluhan warga tersebut akhirnya mendatangi IGD Puskesmas II Negara di Desa Pengambengan, Negara dengan gejala sakit perut, diare, mual, muntah dan pusing. Dua diataranya harus di rawat inap akibat kejadian tersebut.

Dari informasi, sebanyak 52 orang warga yang diduga mengalami keracunan makanan. Dua diantaranya dirawat inap di Puskesmas II Negara. Peristiwa tersebut berawal dari kegiatan upacara keagamaan di Banjar Tengah, Desa Tegal Bedeng Barat, pada Minggu malam 29 Oktober 2023.

“Saya juga datang kondangan di sana. Tapi paginya baru saya merasa mules perut rasanya melilit banget, mual mau muntah dan pusing,” kata Ni Luh Sri Suardani Ketua BPD Tegal Badeng Barat, saat ditemui di Puskesmas, Senin 30 Oktober 2023.

Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Tanda Tangani Prasasti Pura Pasek Agung Tegal

Suardani menuturkan, dirinya usai menghadiri undangan acara kegiatan upacara keagamaan menerima makanan berupa nasi kotak yang berisi menu, ayam lalapan, telur, sate dan gule.

Nasi kotak tersebut ia bawa pulang, setelah di rumah ia juga memberikan makanan tersebut kepada anaknya. Namun, anaknya tidak mengalami sakit pencernaan. Sebelumnya, dirinya tidak mengetahui kalau warga lain juga mengalami hal yang sama.

“Anak saya makan lalapan, tapi tidak mengalami sakit. Saya tau dari beberapa status warga yang sama mengalami sakit perut mules dari pagi, semua begitu gejalanya. Akhirnya saya juah memeriksakan diri ke Puskesmas,” tuturnya.

Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Buka Wija Adnya Kite Festival IV

Di tempat yang sama, Kepala UPTD Puskesmas II Negara dr. ni Made Anggaraeni menjelaskan, puluhan warga berdatangan memeriksakan diri mulia Senin pagi sekitar pukul 04.00 wita. Mereka berdatangan silih berganti dengan gejala sakit pencernaan yang sama.

“Dari pagi warga sudah berdatangan. Hingga pukul 16.00 wita, total semua berjumlah 52 orang dengan keluhan sama. Ada 2 orang yang rawat inap,” jelas dr. Anggaraeni didampingi Sub Koordinator Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Jembrana I Kade Sugita.

Baca Juga:  Perbekel Akan Fasilitasi Kembali Pertemukan Warga dengan Pihak PT. Pria 

Dua warga yang rawat inap tersebut yakni RJS (14) dan AIA seorang balita berusia kurang 2 tahun, keduanya asal Banjar Teluk Limo, Desa Tegal Badeng Barat. Belum tau pasti penyebab keracunan puluhan warga tersebut dari menu makanan apa. Pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lapangan dengan surveilans dan melakukan pemeriksaan makanan. Namun, di lokasi hanya telur yang tersisa dan itu akan dilakukan uji lab.

“Dugaan awal warga keracunan akibat bakteri pada makanan. Namun kami belum mengetahui sumbernya dari makanan apa karena semua makanan sudah habis. Jadi tidak mendapatkan sample makanannya,” tambah Kade Sugita. (dik/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments