UPDATEBALI.com, DENPASAR – Memahami dan mengatasi blind spot di jalan raya menjadi fokus utama dalam seminar edukasi safety riding yang diadakan oleh tim safety riding Astra Motor Bali di SMKN 3 Singaraja pada 27 Maret 2024.
Acara ini dihadiri oleh 75 siswa yang antusias mengikuti pembelajaran tentang keselamatan berkendara.
Dalam seminar tersebut, Safety Riding Instructor Yosepth Klaudius menyampaikan bahwa setiap kendaraan, termasuk sepeda motor, memiliki area blind spot yang perlu diperhatikan oleh pengendara. Faktor-faktor seperti jangkauan spion yang terbatas, muatan yang menghalangi pandangan, dan desain kendaraan yang berbeda-beda dapat menyebabkan perbedaan titik buta antar kendaraan.
Yosepth menekankan pentingnya penggunaan spion sebagai salah satu cara untuk mengurangi blind spot saat berkendara. Pengemudi diingatkan untuk lebih berhati-hati ketika berada di samping atau di belakang kendaraan berukuran besar, seperti truk, yang memiliki area blind spot yang besar.
“Pengendara harus selalu #Cari_Aman di mana pun berada, terutama siswa-siswa di SMKN 3 Singaraja yang masih memiliki semangat anak muda. Mereka perlu lebih bersabar dan waspada saat berkendara di jalan raya,” ujar Yosepth.
Edukasi safety riding dilakukan dengan menyajikan teori dan contoh melalui video mengenai keselamatan berkendara. Selain memahami posisi blind spot suatu kendaraan, pengendara juga diajarkan untuk menerapkan prinsip #Cari_Aman guna meminimalkan risiko kecelakaan. (ub)