UPDATEBALI.com, Kediri – Puluhan calon atlet disabilitas dari seluruh sekolah inklusi di Kota Kediri, Jawa Timur, ikut serta dalam tes paramater oleh pemkot dan National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kota Kediri, sebagai salah satu upaya merangkul atlet baru.
“Jadi, kami adakan tes parameter atlet pelajar seluruh sekolah inklusi Kota Kediri untuk penjaringan atlet baru. Jadi, ke depannya ada atlet baru regenerasi baru yang minat di bidang olahraga bisa masuk,” kata Ketua NPCI Kota Kediri Nanda Mei Sholihah di Kediri, Sabtu (18/12).
Ia mengatakan pencarian atlet disabilitas memang sedikit susah, namun pihaknya tetap bersemangat agar para penyandang disabilitas yang berminat di bidang olahraga bisa menyalurkan hobinya dan bergabung dengan NPCI Kota Kediri.
Nanda menyebut ada sekitar 70 pelajar usia SD hingga SMA yang ikut serta dalam tes parameter ini. Dari hasil tes ini akan dievaluasi mereka berminat di cabang olahraga apa.
Di tes parameter, calon atlet akan dilakukan tes tinggi badan, berat badan, dan beberapa tes lainnya. Bagi yang lolos tes, nantinya bisa bergabung sesuai dengan minat dari yang bersangkutan untuk cabang olahraga.
Karmani, pelatih di NPC Kota Kediri, mengatakan tes ini penting untuk mencari bakat anak disabilitas. Jumlah peserta tes juga semakin banyak yang artinya banyak calon atlet baru. Dengan itu, di Kota Kediri tidak akan kehabisan stok atlet disabilitas.
“Tidak sulit (melatih, red.), karena mereka juga disiplin, patuh saat latihan, tidak ada yang rewel. Orang tua pun juga mendukung, mengantarkan saat latihan,” katanya.
Di Kota Kediri, cabang olahraga dengan atlet disabilitas yang banyak menyumbang medali adalah atletik. Namun, saat ini cabang olahraga renang pun juga mulai banyak atlet yang berpotensi.
Dirinya berharap, ke depan para atlet akan tetap semangat.
Astutik, salah satu wali murid, berharap anaknya bisa menjadi atlet atletik. Sejak kecil anaknya suka lari, bahkan dirinya selalu memberikan dukungan pada anak. Saat ini, anaknya duduk di bangku kelas V SD di sekolah inklusi Kota Kediri.
“Anak saya suka lari dan saya pun terus mendampinginya. Saya juga ikutkan latihan agar larinya bisa lebih terarah, bagaimana menempatkan strateginya,” kata Asutik, warga Semampir, Kota Kediri.
Atlet NPCI Kota Kediri banyak meraih prestasi. Kontingen NPCI Kota Kediri menjadi Juara Umum III dalam Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur (Peparprov) I Tahun 2021 di Surabaya dengan berhasil membawa pulang tujuh medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu.
Ajang Peparprov Jawa Timur pertama ini, diikuti oleh 55 kontingen dari 34 kabupaten/kota di Jawa Timur. Mereka bertarung, dalam empat cabang olahraga, yakni atletik, catur, tenis meja, dan bulu tangkis.
NPCI Kota Kediri membawa 10 atlet yang turun di tiga cabang olahraga, atletik, catur, dan tenis meja. (ub/ant)
