Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliPulang Dari RSJ Bangli, ODGJ Sempat Ditolak Warga

Pulang Dari RSJ Bangli, ODGJ Sempat Ditolak Warga

UPDATEBALI.com, TABANAN – Seorang pasien ODGJ, I Made R (35) asal banjar Bantas Tengah Kelod, Selemadeg Timur yang telah mendapatkan perawatan di RSJ Bangli sempat ditolak warga saat dibawa pulang kembali kerumah. Keresahan warga ini lantaran yang bersangkutan sebelumnya acapkali mengamuk. Tak ingin kondisi ini berlarut, kepolisian dari Polsek Selemadeg Timur langsung melakukan kordinasi dengan aparat desa, Selasa (2/8/2022), berharap tidak sampai ada diskriminasi.

Baca Juga:  Olahraga Ringan yang Dapat Dilakukan Setelah Berbuka

Kordinasi antara pihak kepolisian dengan aparat desa dan warga pun sempat berjalan cukup alot. Hingga akhirnya mau tidak mau, I Made R kembali kerumahnya dengan jaminan pengawasan dari pihak keluarga agar tidak sampai putus obat.

Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Ni Komang Sri Subakti mengatakan, dirinya prihatin masih ada stigmatisasi dan diskriminasi yang masih sering dialami masyarakat yang dinilai berbeda dengan masyarakat pada umumnya, termasuk ODGJ.

Baca Juga:  Ny. Antari Jaya Negara Hadiri Pasar Rakyat "Berbelanja Dan Berbagi" TP PKK Provinsi Bali

“Mereka ini juga punya hak untuk tinggal dirumahnya, dan jadi tanggung jawab keluarga terkait upaya menjaga kesehatannya jangan sampai putus obat. Karena ODGJ akan kambuh jika putus obat, ini yang harus diperhatikan, jangan justru didiskriminasikan,â€?jelasnya.

Termasuk hasil koordinasi, mau tidak mau warga tetap harus menerima meski masih setengah hati. Namun masyarakat tetap diingatkan agar tidak melakukan hal-hal yang justru memicu ODGJ ini kumat lagi.

Baca Juga:  Angklung Khas Buleleng Iringi Tari Joged dan Palawakya di PKB

“Nantinya dari bhabinkantibmas Desa bantas selalu menghimbau ke masyarakat agar tidak melakukan penolakan terhadap ODGJ, termasuk bidan desa akan melakukan kontrol rutin, dan orang tua juga agar selalu memperhatikan kondisi anaknya dan melaporkan perkembangannya kepada pihak bidan desa, serta terpenting tidak terlambat memberikan obat yang sudah diberikan oleh pihak Rs Jiwa agar kondisi tetap stabil,â€?terangnya. (den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments