UPDATEBALI.com, BADUNG – Suatu momen bersejarah terjadi saat Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, secara resmi menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan hibah uang kepada masyarakat Kabupaten Tabanan.
Total dana yang disalurkan mencapai lebih dari Rp 232 miliar, berasal dari APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2024. Acara berlangsung di Gedung Ketut Maria Tabanan pada Senin 29 April 2024, sebagai bagian dari program Badung Angelus Buana.
Giri Prasta menjelaskan bahwa penyerahan dana ini adalah bagian dari kebijakan politik anggaran yang murni, sebagai wujud nyata dari konsep One Island One Management, dalam upaya mewujudkan pemerataan pembangunan di Pulau Bali.
“Pariwisata Badung tidak bisa dipisahkan dari kontribusi delapan kabupaten dan satu kota di sekitarnya. Ada satu mata rantai aktivitas di mana ada fungsi kewenangan, regulasi, serta koordinasi dengan semua pihak yang berwenang,” ujarnya.
Menurutnya, banyak masyarakat Tabanan yang bekerja di wilayah Badung dalam berbagai sektor, serta pasokan air yang berasal dari Tabanan untuk memenuhi kebutuhan Badung.
“Kerjasama yang kuat ini akan membawa dampak positif, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badung yang diharapkan bisa mencapai angka 10 triliun,” tambahnya.
Acara penyerahan BKK dan hibah tersebut juga dihadiri oleh para pejabat penting, termasuk Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Ketua DPRD Tabanan, Wakil Bupati Tabanan Made Edi Wirawan, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Sekda Tabanan, serta jajaran Forkopimda dan OPD terkait dari kedua kabupaten.
Bupati Tabanan, Komang Sanjaya, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Bupati Giri Prasta dan Pemkab Badung.
“Dengan bantuan ini, masyarakat Tabanan dapat menikmati pembangunan yang lebih baik. Bupati Giri Prasta telah menjalankan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana melalui konsep One Island One Management,” ungkapnya.
Momentum penyerahan BKK dan hibah ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan juga menjadi bukti konkret dari kerjasama dan sinergi antar kabupaten di Bali, dalam upaya menuju pembangunan yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Pulau Dewata. (den/ub)